Suhu di Riau capai 36 derajat celsius |
"Namun untuk di Pekanbaru suhu udara masuh normal, yakni maksimum 35 derajat celsius," kata analis BMKG Stasiun Meteorologi Pekanbaru, Ardhitama, kepada pers di Pekanbaru, Selasa (17/6) siang.
Menurut data lembaga pemantau cuaca itu, dalam satu pekan terakhir, suhu udara di berbagai wilayah kabupaten/kota di Riau cenderung meningkat.
Pada 15 Juni, data tersebut menunjukkan untuk Kota Pekanbaru berada di kisaran 33,2 hingga 34,6 derajat celsiun, dan bahkan pada Senin (16/6) sudah mencapai 35 derajat celsius.
Kemudian di Kabupaten Pelalawan berada di kisaran 33,6 hingga 35 derajat celsius, sementara di Rengat cenderung lebih rendah yakni antara 32,6 hingga 33,8 derajat celsius.
Terparah atau berada pada kondisi ekstrem yakni Kota Dumai, dimana pada Senin (16/6) suhu udara rata-rata berada di atas 36 derajat celsius atau nyaris mencapai 37 derajat celsius.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat, sejauh ini, atau stidaknya dalam satu pekan terakhir, titik panas (hotspot) di Riau kembali bermunculan di sejumlah wilayah kabupaten/kota.
Berdasarkan pantauan Satelit Terra Aqua pada Senin (16/6), ditemukan sebanyak 21 titik panas terdeteksi di sejumlah wilayah, terbanyak di Kabupaten Rokan Hilir.
Perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo melalui milis yang dia berikan kepada wartawan mengatakan, sejauh ini upaya pemadaman masih terus dilakukan melalui jalur udara.
Sementara data Dinas Kehutanan Provinsi Riau menyebut, sepanjang Januari hingga Juni 2014, lebih dari 20 ribu hektare hutan dan lahan di berbagai kabupaten/kota telah hangus terbakar dan dibakar.
Upaya penegakkan hukum telah dilakukan kepolisian setempat, dan hingga saat ini telah ada 116 tersangka dalam kasus dugaan pembakaran itu.
"Beberapa berkas perkara juga telah ada yang dilimpahkan ke pihak kejaksaan dan sebagian besar telah menjalani sidang," demikian Kepala Bidang Humas Polda Riau, Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo. (red/rgi)
0 komentar:
Posting Komentar