FMPD dalam gelar aksi beberapa waktu lalu |
FMPD melalui ketuanya, Muhammad Addhari, berpendapat minimnya partisipasi pemilih pada putaran pertama hal itu disebabkan kurangnya sosialisai KPU untuk menyampaikan waktu dan mekanisme pelaksanaan Pilgubri tersebut lansung ke masyarakat Dumai.
"Jika dilihat partisipan pemilih pada putaran pertama yang hanya mencapai 42 persen, ini berarti tingkat Golput (yang tidak menggunakan hak suara) tidak sebanding," kata Addhari.
Berdasarkan kejadian dilapangan, kata Addhari, FMPD banyak menerima informasi dari masyarakat untuk wilayah yang terpencil seperti digurun panjang dan daerah lainnya, ada masyarakat yang tidak mengetahui kapan berlansungnya pilgubri ini.
"Inikan sungguh keterlaluan, akibat kurang sosialisai oleh KPU Dumai, hak pilih bagi masarakat Dumai jadi terabaikan," sebut Addhari.
Informasi tentang tidak tahunya masyarakat kapan pelaksanaan Pilgubri ini tidak hanya terjadi di Dumai saja, seperti banyak diberitakan media sebelumnya juga terjadi di daerah Riau lainnya.
"Dengan dana sebegitu besar, masak untuk sosialisai aja tidak becus!," ungkap Adhhari.
Melihat pengalaman pada putaran pertama tersebut, lanjut Addhari. FMPD mendesak KPU untuk lebih aktif mensosialisasikan pencerdasan politik kepada masyarakat agar berpartisipasi untuk datang ke TPS. dan menggunakan hak pilihnya sebaik mungkin,karena untuk mensukseskan pesta demokrasi ini adalah mendapatkan kandidat yang layak untuk memimpin RIAU 5 thun kedepan. katanya.
Dan kita juga berharap masyarakat dapat memilih pemimpin yang memperhatikan kita khususnya untuk kota dumai, dari data yang dimiliki FMPD antusias pemilih pemula sangat minim maka dari itu FMPD juga menghimbau kepada masyarakat terutama mahasiswa dumai untuk datang memilih pada putaran kedua pada 30 oktober mendatang.
"FMPD juga menekankan kepada Bawaslu Dumai, untuk lebih proaktif melihat kondisi kelapangan agar kelansungan pesta demokrasi di provinsi Riau bisa berlasung dengan adil, jujur, transparan dan tidak lagi terdapat kecurangan seperti terjadinya TPS siluman dikelurahan batu teritip kec. sei sembilan kota dumai pada putaran pertama beberapa waktu silam," tutupnya. (r1)
0 komentar:
Posting Komentar