![]() |
Warga kembali menggunakan lampu colok akibat matinya listrik |
Pemadaman listrik yang terjadi pada Senin (30/6/14) malam , membuat masyarakat mengecam kinerja PLN Bengkalis.
Hal itu diungkapkan salah satu ibu rumah tangga Desa Simpang Ayam Kecamatan Bengkalis, mengatakan saat ini pihak PLN dianggap tidak profesional dan tidak menghargai orang yang sedang ingin berbuka puasa.
"Saya sangat kesal dengan tindakan PLN sekarang, karena dianggap tidak menghargai orang yang ingin melaksanakan berbuka puasa, sehingga mau berbuka puasa aja sampai-sampai meraba-raba karena gelap," kata Zaimah menyesalkan.
Selain itu, hal senada diungkapkan Uji saat berbincang kepada media ini, disalah satu Musholla Desa Sebauk kecamatan Bengkalis. Padahal pihak PLN sudah berjanji saat di bulan ramadhan tidak akan ada melakukan pemadaman selama di bulan puasa.
"Kemaren dari pihak PLN sudah berjanji tidak akan ada melakukan pemadan selama di bulan puasa ini, dan listrik sudah baik semua, tapi puasa baru dua hari kenapa sudah melakukan pemadaman contohnya seperti malam ini, mau buko ajo susah," kesal Uji menuturkan.
Disamping itu pernah diutarakan langsung oleh maneger PT PLN Persero cabang Bengkalis, Andi Prasetiawan, saat dikonfirmasi terkait pemadaman yang selalu terjadi.
"Jadi diharapkan dengan mengganti saluran bawah tanah ini tidak ada lagi kerusakan yang terjadi, kita juga berpikir supaya kejadian hal surupa tidak terulang lagi, kami dari pihak PLN akan melakukan perbaikan, dan kami usahakan menjelang bulan Ramadhan ini listik kembali normal dan tidak ada melakukan pemadaman selama di bulan Ramadhan nanti," ungkap Andi selang beberapa waktu sebelum puasa.
Ketika Bengkalis Pos berusaha menghubungi Maneger PT PLN Cabang Bengkalis via handphone, nomor Andi tidak aktif. (RN)
0 komentar:
Posting Komentar