Speed Boat menjadi pemandangan yang unik bagi warga |
Peristiwa yang terjadi saat ini, di Bengkalis bisa dikatakan menjadi sejarah, pasalnya baru saat ini terjadi seperti ini, dari pihak rekanan menaruhkan pekerjaan proyeknya di halaman kantor Bupati. Dikarenakan uang sebesar Rp 1,933 Milyar tidak dibayarkan.
"Ini memang jadi sejarah betol ni bang, selama saya di Bengkalis ini, dari kecik sampai punya anak sekarang ini, belom pernah terjadi seperti ini lagi bang, kita jadi malu jugo kepado daerah - daerah lain," kata Alex warga tiong hua menuturkan Rabu (02/7/14) malam di jalan A Yani melihat Speed tersebut.
Selain itu, diungkapkan Zamhur warga Bengkalis, sangat heran dengan kejadian itu," Saya memang terkejut dengan kejadian ini, ini raso sayo memang tidak pernah terjadi di Bengkalis, pasalnyo selamo ini tidak ada kejadian seperti ini, kantor Bupati sekarang memang macam tempat wisata, memang cukup ramai yang nengok, jadikan musium ajo lah," kata Zamhur dengan nada terkejut.
Speed Boad tersebut berlabuh pada Rabu (02/07/14) sekitar Pukul 15.30 Wib.
Speed Boad itu diangkat secara manual menggunakan tiga unit Gerobak dan dibantu dari Buruh SPTI-SPSI Bengkalis, rekanan yang mendapatkan tender pelelangan pengadaan 1 unit Speed Boad, oleh CV JOE & CO sebagai direktur Syaipul Bahri (32) tahun Selat Panjang Kabupaten Meranti.
Sedangkan untuk rekanan yang mengerjakan Spead Boad serta selaku pemilik Galangan Kapal tersebut Azmi 30 juga sebagai anggota Kamar Dagang Dan Industri (Kadin) Bengkalis yang di ketuai oleh Mashuri SH selaku pembina galangan. (RN)
0 komentar:
Posting Komentar