DUMAI, RIAUGREEN.COM - Petani Kota Dumai, Riau, peserta Pekan Nasional Petani dan Nelayan (Penas) 2014 di Malang, Jawa Timur berhasil menyabet juara 1 temu karya nasional atas keberhasilan temuan pupuk dasar pembibitan.
Wali Kota Dumai Khairul Anwar menyampaikan apresiasi tinggi kepada petani berprestasi tersebut, dan akan mengusulkan hasil karya pertanian itu untuk dipatenkan oleh Kementrian Hukum dan HAM RI.
"Dumai patut berbangga dan mengapresiasi prestasi yang ditorehkan petani kita, karena ini merupakan penghargaan tertinggi tingkat nasional yang diraih dengan menyisihkan perwakilan propinsi di seluruh Indonesia," katanya kepada pers di Dumai, Kamis (12/6).
Dia menjelaskan, petani berprestasi atas nama Rebin tersebut, akan diberangkatkan umrah ke tanah suci Mekkah oleh pemerintah daerah karena telah mengharumkan nama Dumai.
Selanjutnya, pemerintah daerah juga akan menindaklanjuti temuan hasil karya petani lokal ini dengan rencana mendirikan home industri pabrik pembuatan pupuk.
"Temuan ini akan kita kembangkan agar bisa menjadi andalan daerah dan menunjang produksi pertanian lokal," ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Dumai, Suriyanto menyampaikan, hasil karya Rebin dalam temu karya petani nasional tersebut telah melewati tahapan pengujian di LIPI, Akademisi, serta Dewan Juri Nasional.
"Teknologi ini banyak membantu petani, karena pembibitan biaya murah dan membuka lapangan kerja. Sejauh ini permintaan meningkat, namun secara perlahan akan kita kembangkan dan produksi massal untuk memenuhi kebutuhan petani lokal,"
Menurutnya, prestasi petani Dumai dalam kurun waktu terakhir berhasil menyabet penghargaan di tingkat propinsi Riau, dan dalam Penas 2014 ini berhak mewakili Riau.
"Dengan berbagai program pembinaan, bantuan dan mengikuti iven perlombaan, diharapkan sektor pertanian Dumai semakin maju, unggul dan berprestasi para petaninya, dalam rangka memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan perekonomian daerah," demikian Suriyanto. (red/rgi)
0 komentar:
Posting Komentar