DUMAI, RIAUGREEN.COM - Di Kota Dumai terdapat salah satu objek wisata yang menjadi destinasi wisatawan untuk menghabiskan masa libur, Danau Buatan Bunga Tujuh demikian masyarakat Dumai mengenalnya, Danau ini punya pemandangan cantik. Namun sayangnya, kondisi Danau Bunga Tujuh masih kurang terawat. Padahal, Danau tersebut dapat menggoda traveler dari berbagai daerah di Riau untuk datang ke Dumai.
Pantauan RiauGreen.com di Lokasi, berlokasi di Jalan Lintas Dumai-Duri, Bukit Jin kelurahan Bukit Batrem Kecamatan Dumai Timur. Kondisi disekitar danau, seperti tata tanaman sudah ditumbuhi semak belukar, taman yang tidak terawat, bahkan Danau Bunga Tujuh sudah tidak dialiri air sehingga menjadi kering bercampur lumpur dan rawa-rawa, dipenuhi tunggul-tunggul kayu, termasuk bagian lokasi lainnya sudah dipenuhi rumput ilalang dan semak belukar.
Salah seorang penjaga pintu masuk, yang akrab disapa Pak De, kepada RiauGreen.com menjelaskan, bahwa pihak pemerintah Kota Dumai, sampai saat ini belum ada meninjau ke lokasi untuk melihat dari dekat kondisi Danau.
"Iya, dari pemerintah kota Dumai sendiri tidak pernah berkunjung melihat kondisi Danau," jelas Pak De.
Melihat kondisi danau yang sudah memprihatinkan itu, tak heran bila pengunjung jarang berkunjung untuk menikmati masa libur di Danau Buatan Bunga Tujuh, dulunya danau ini kerap disebut sebagai salah satu tempat rekreasi bagi masyarakat Dumai dan juga tempat pariwisata andalan, kini hanya tinggal sebuah nama semata, sebagaimana yang dikatakana Yuni, salah satu pengunjung.
"Kemana kami pergi untuk mencari tempat rekreasi yang layak dan pantas, sementara masyarakat menginginkan tempat rekreasi yang nyaman untuk berkunjung, kami juga butuh refreshing untuk membawa keluarga berrekreasi, sedangkan danau buatan bunga tujuh saat ini tata lokasi tamannya sudah semerawut dan tidak terawat lagi,"
Warga Dumai, lanjut Yuni, sangat mengharapkan Pemerintah Kota Dumai agar Danau Bunga Tujuh dapat diperbaiki lagi, sehingga danau buatan andalan ini terlihat indah dan dapat dikunjungi oleh masyarakat yang ingin bertamasya. (r1/gta)
0 komentar:
Posting Komentar