Pelabuhan Roro di Bengkalis |
Namun, yang terjadi pada saat sekarang ini sebelum 4 hari Jatah BBM yang telah diberikan pihak Pertamina habis, sehingga kapal tidak bisa beroperasi hingga waktu yang telah di tentukan.
Dalam hal ini di katakan Kepala UPTD Pelabuhan Roro Bengkalis Wan Hasan Kepada RiauGreen.com, Jum'at (07/02/14), ia menyampaikan, hingga hari ini kendala yang dialami Kapal Roro dalam Keberangkatan dari Bengkalis Ke Sei Pakning dan sebaliknya adalah masalah pembatasan BBM.
Menurutnya, pihak Pertamina sudah membatasi kuota BBM untuk kapal roro sebanyak 5000 liter per 4 hari.
"Ya ini lah kendala keberangkatan yang sering terjadi, Makanya sering terjadinya antrian Panjang. Karena dari 5 kapal yang beroperasi sekarang, 2 di antaranya sedang di DOKING. Jadi yang tersisa Harus Non Jam, makannya sebelum 4 Hari persiapan minyak Habis dan otomatis Kapal tidak bisa Jalan, jelas Wan Hasan.
Kemudian Wan Hasan juga menambahkan lagi, untuk kapal yang kehabisan BBM sebelum 4 Hari seperti kuota pertamina 5000 liter untuk 4 Hari, kapal roro yang akan beroperasi kembali harus menunggu hingga waktu yang telah ditentukan Pertamina.
Namun Beliau Berharap, agar Pertamina tidak membatasi kuota minyak untuk kapal penyeberangan itu, pasalnya bilamana ini terus terjadi maka tentu akan menghambat pelayanan di Pelabuhan Roro Bengkalis Maupun di Sei. Pakning.
"Melalui dinas terkait udah kita usulkan kemarin. Disinikan kita jelas manipesnya dan itu tidak bisa ditipu-tipu, saya harapkan pihak pertamina tidak membatasi kuota BBM untuk Kapal Roro. Artinya, Jika Kapal membutuhlkan Minyak Pertamina Bisa Langsung menyalurkannya," demikian Wan Hasan. (asr)
0 komentar:
Posting Komentar