Kamar 305 Pantai Marina Hotel Bengkalis |
Keterangan yang dihimpun RiauGreen.com dari dua saksi menjelaskan kronologi kejadian sebelum meninggalnya Kasi Pelayanan Evakuasi Penyelamatan BPBD Bengkalis, Ferialdi Skm Msi.
Dalam satu kamar Korban di temani 2 orang anggotanya dari BPBD Riau, saksi satu kamar korban yakni saksi pertama, Wahyu Romadona (32), sebagai tenaga honorer PTT BPBD Prov Riau, sedangkan saksi kedua Hari prabowo (27) sebagai PNS BPBD Damkar Prov Riau. Dari kedua saksi korban menerangkan Kronologis kejadian.
"Sebelum korban ditemukan meninggal dunia, pada hari senin korban menyuruh saksi 1 untuk mengambil obat katofril ( obat tensi darah ) dikarenakan tensi korban pada saat itu naik, selanjutnya korban meminta carikan obat sakit gigi ( Renagen ) namun obat tesbut tidak dapat di cari,"ungkap saksi Wahyu Romadona saat di TKP Rabu (18/6/14).
Selanjutnya, pada hari selasa 17 juni 2014 lalu, sekira pukul 19.20 Wib korban meminta cari kan tukang urut kepada sadara Hendro (47) anggota PNs BPBD Prov Riau.
"Sekira pada pukul 20.00 Wib korban melaksanakan urut diseluruh badan dan selesai pkl 21.00 Wib, pada saat melakukan urut (Khusuk) di semua badan di saksikan oleh saksi 1 dan 2 yang sedang dikamar, kemudian sekira pukul 23.00 Wib, setelah selesai urut, kami permisi untuk meninggalkan kamar untuk menonton bola di Cafe depan air mancur yang mana korban kami tinggalkan dalam kedaan sehat pada saat itu, sekira pukul 00.30 wib kami pulang masuk kekamar dan langsung buang air kecil melihat kondisi korban dalam keadaan tidur ( mendengkur ) dgn kondisi miring,"terang saksi lagi dari kronologis kejadian.
Pada hari Rabu (18/6/2014) sekira pukul 07.00 wib pagi , Wahyu Romadona bangun dari tidurnya dan masuk ke kamar korban untuk mandi sehingga melihat korban dengan posisi terlentang tanggan menggenggam dan kaki sebelah kanan terjuntai ke bawah dari tempat tidur.
"Saya melihat dan mencurigai ada keganjilan kemudian saya memangil korban namun korban tidak menjawab, selanjutnya saya membangunkan teman saya yang satu kamar, melihat kondisi korban. Setelah itu, kami langsung memberitahukan kondisi korban melalui sambungan Radio (HT) kepada seluruh anggota BPBD," papar Hari Prabowo.
Disamping itu, saat di konfirmasi Kepala BPDB- Damkar Bengkalis H. Muchamad Jalal membenarkan bahwa sebagai Kasi pelayanan evakuasi penyelematan BPBD Propinsi telah ada yang meninggal di kamar hotelnya.
"Ya benar ada anggota BPBD Provinsi telah meninggal yang bernama ferialdi SKM (50) tahun di kamar 305 lantai 3 Marina hotel, setelah mendapat informasi itu, kami langsung menghubungi pihal Dokter RSUD Bengkalis untuk mengecek, tapi nyawa korban tidak dapat di selamatkan lagi sudah meninggal dunia, penyebab belum di ketahui, saat ini dari pihak kepolisian masih menyelidiki tentang kasus ini," terang H. M. Jalal dengan singkat. (GTM)
0 komentar:
Posting Komentar