CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Jalan Poros Kecamatan Bantan-Pambang Dipenuhi Lubang

Jumat, Juni 20, 2014

Jalan Poros Kecamatan Bantan yang menghubungkan Desa Selatbaru-Pambang
BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Kondisi Jalan Poros kecamatan Bantan yang juga menghubungkan Desa Selatbaru-Pambang hingga saat ini kian memprihatinkan.

Hal itu dikarenakan jalan tersebut tidak kunjung dibangun. Akibatnya masyarakat yang melintasi Jalan Poros sering mengeluhkan kondisi jalan yang tak kunjung bagus.

Saat di wawancarai RiauGreen.com Jum'at (20/6/14). Syaiful Nizam (21), salah seorang warga Desa Bantan Air menerangkan, akibat kondisi jalan yang banyak rusak. Ia harus menempuh waktu lebih lama ke Kota Bengkalis karena melalui Jalan poros yang berlubang-lubang.

"Jalannya banyak yang rusak bang. Pergi ke kota Bengkalis saja lebih lama dibandingkan sebelumnya, kalau dulu 30 menit sampai, tapi sekarang mau 1 jam baru sampai," kata Syaiful Nizam yang juga mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Bengkalis menyebutkan harus berangkat lebih awal untuk kuliah.

Sementara dari pantauan wartawan saat di lokasi jalan, bahwa jalan poros Selat Baru-Pambang dan di Desa Bantan Tengah terdapat jalan yang rusak parah.

Selain itu, di Desa Bantan Tua, Bantan Air, Muntai dan Pambang kondisi jalan yang ditimbun sertu juga mulai mengalami kerusakan. Jika tidak segera di bangun, di khawatirkan kerusalan jalan akan semakin meluas.

"Harapan kami dari Masyarakat agar jalan ini cepat di bangun kembali, supaya saat melintasi jalan itu jadi enak mau kemana-mana," tutup Syaiful Nizam. (GTM)



0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

Lingkungan

NASIONAL/ INTERNASIONAL

POLITIK

HUKUM & KRIMINAL

EKONOMI

MIGAS

UNIK&ANEH

OLAHRAGA

AUTO

TEKNOLOGI

 

SOSIAL

PENDIDIKAN

SENI & BUDAYA

All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau