Agusrizal |
Seperti yang disampaikan Kaban BLH Arman AA melalui Sekretaris Agusrizal, Kamis (26/6/14) kemarin, dikatakannya pihak BLH Bengkalis di tahun 2014 ini telah membentuk 4 kelompok di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Bengkalis dan Bantan sesuai yang ditunjuk oleh Camat setempat, "yakni di Kecamatan Bantan 2 kelompok dan di Kecamatan Bengkalis juga 2 kelompok," katanya.
Menurut mantan Kabag Humas Setda Bengkalis periode 2006 yang lalu ini menyampaikan pihak BLH melakukan pembentukan kelompok untuk melestarikan hutan mangrove itu bertujuan agar kelompok yang telah dibentuk itu dapat melakukan penanaman kembali hutan mangrove yang mulai rusak tersebut.
Sebab kita tahu, hutan mangrove yang mengelilingi pulau Bengkalis ini mulai rusak dan akan merusak ekosistem yang ada, juga akan menimbulkan abrasi lebih lebar lagi, sebab itu, kita membentuk 2 kelompok di Kecamatan Bengkalis dan 2 kelompok lagi di Kecamatan Bantan ini tujuannya untuk menyelamatkan lingkungan agar tidak terjadi kerusakan lebih parah lagi,”jelas Agusrizal.
Disampaikannya, untuk 2 kelompok di Kecamatan Bengkalis yang ditunjuk oleh Camat kelompok Desa Sebauk dan Desa Penebal dan yang di Kecamatan Bantan kelompok Desa Teluk Pambang dan Desa Jangkang yang setiap kelompok terdiri dari 20 anggota.
"Hari ini, pihak BLH telah turun ke Desa Jangkang dengan mengundang 2 kelompok di Kecamatan Bantan yang telah terbentuk juga mengahadirkan perwakilan 2 kelompok yang ada di Kecamatan Bengkalis untuk mendapatkan arahan dan sosialisasi bagaimana caranya melakukan pembibitan dan penanaman pokok mangrove yang benar,"ungkap Agus rizal.
Sosialisasi dan pembentukan kelompok pengelolaan lingkungan hidup tersebut, menurut Agusrizal dilatar belakangi oleh persoalan lingkungan yang mulai rusak dan agar ada penyanggah lingkungan terutama dipantai dengan melakukan penanaman kembali hutan Mangrove
"Kita mencoba supaya pokok mangrove ini dapat dilestarikan dan dapat hidup subur untuk penyanggah keseimbangan ekosistem dipinggiran pantai, sebab itu adanya peran serta masyarakat dengan dibentuk kelompok ini akan melakukan pembibitan mangrove dan melakukan penanaman secara berjenjang sesuai prosedur yang berlaku," terangnya lagi.
Pihak BLH, lanjut Agusrizal, setiap kelompok yang telah dibentuk itu akan mendapatkan bantuan berupa biaya pembibitan, penyediaaan polibek dan berbagai peralayan pertanian, "sebab itu, kami dari BLH Kabupaten Bengkalis meminta pada Kedes bersangkutan untuk mengawal program tersebut, agar program ini dapat berjalan baik dan sesuai yang kita harapkan bersama, dengan catatan program penanaman mangrove ini bukan untuk ditebang, tapi dilestarikan, "tutupnya berharap. (RN)
0 komentar:
Posting Komentar