RSUD Bengkalis |
Saat dimintai keterangannya, Jum'at (27/6/14) kemaren, dikatakan Dr L kepada wartawan, guna memgklarifikasi pemberitaan sebelumnya, Minggu 22 Juni 2014. Dr L mengatakan, bahwa Dr L sudah melakukan Medichal Chek-up sesuai dengan Prosedur yang berlaku dalam dunia kedokteran.
"Saya pada saat itu sudah melakukan Medichal Chek-up sesuai dengan Prosedur kedokteran yang berlaku," kata Dr L kepada wartawan, Jum'at (27/6/14).
Selain itu, pada Klarifikasi yang disampaikan Dokter L tersebut, pada Jum'at lalu juga didampingi dua orang Dokter dibagian Unit Gawat Darurat (UGD) serta Dr L.
"Menurut saya pada saat itu tidak ada penyakit Diaknosis, karena pada saat pasien datang, kita melakukan pengecekan penyakit, karena pasien itu sadar dan konforatif bisa jalan dan sebagainya, logikanya yang kita tanyakan yang sakit dong, gakmungkin kita tanyakan kepada kepada istrinya, kecuali pasiennya tidak sadar dan tidak sehat jasmani dan rohani," paparnya lagi.
Sementara, setelah melakukan pemeriksaan dan anamnesis serta menulis hasil pemeriksaan dan melakukan pemeriksaan di laboratorium sesuai indikasi dari pemeriksaan yang saya lakukan (darah rutin dan dengue blood ).
"Pada saat itu saya ada menanyakan kepada pasien, sudah sakit berapa hari dan keluhan yang lain, setelah saya tanya dan saya periksa semuanya, terus saya kembali ketempat duduk, dan indikasi saya saat itu penyakit demam berdarah, kurangpuas lagi ya saya periksa pada saat itu saya Anamnesa, dan keluarga langsung meminta cek widal," ungkapnya pada saat itu.
Saat disinggung soal cek Widal, pada saat itu penyakit diagnosa baru tiga hari, dikarenakan baru tiga hari apa gunanya kita melakukan cek widal menurut kita kan gitu, dan pada saat itu dia pasien meminta sendiri untuk cek widal, saya bilang penyakit Tyipus belum tentu posotif, karena demam segitu bisa aja negatif, tetapi pada saat itu pasien tetap aja ngotot, dan dari hasil pemeriksaan itu belum tentu penyakit diaknose," Tutup Dr. L. (Red/RN)
0 komentar:
Posting Komentar