CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Thu Apr 10 2025 21:16:33 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)

WWF Rekam Jejak Ratusan Beruang Madu di Hutan Riau

Sabtu, Februari 16, 2013

RIAUGREEN.COM - Organisasi Konservasi Lingkungan Global (WWF) berhasil merekam jejak ratusan beruang madu di berbagai kawasan hutan alam di Provinsi Riau, khususnya Riau bagian selatan.

"Sepanjang sepuluh tahun terakhir, atau sejak tahun 2005, kami berhasil merekam jejak keberadaan ratusan beruang madu di kawasan hutan alam Riau selatan," kata Humas WWF Wilayah Riau Syamsidar di Pekanbaru, Sabtu.

Kebanyakan, kata dia, beruang-beruang madu itu terdeteksi berkeliaran di Tessonilo Bukittigapuluh dan Rimbang Baling serta sejumlah kawasan hutan alam lainnya di Riau bagian selatan.

Sejauh ini, demikian Syamsidar, pihaknya memang belum mengetahui secara pasti berapa jumlah beruang madu yang menghuni kawasan hutan Riau selatan.

Karena, kata dia, WWF memang tidak fokus pada hewan yang memiliki daya jelajah berskala kecil seperti beruang dan tapir.

Menurut dia, di kawasan hutan Riau juga masih banyak terdapat tapir. "Karena manera pemantau yang kami pasang kerap merekam jejak-jejak tapir," katanya.

Khusus untuk beruang madu, menurut dia, di Riau masih cukup banyak dan terjaga kelestariannya mengingat daya jelajah hewan satu ini yang tidak terlalu panjang.

Secara otomatis, kata dia, dengan sisa hutan alam yang ada, beruang masih dapat hidup dan berkembang meski tidak begitu signifikan.

"Terjaganya habitat beruang madu di Riau juga dapat dilihat dengan masih cukup banyaknya hewan-hewan berdaya jelajah jauh seperti gajah dan harimau di Riau," katanya.

Sebelumnya pada pekan pertama Februari 2013, sempat dikabarkan seekor beruang madu terjebak jerat yang diperuntukkan bagi landak di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Kuala Cenaku, Indragiri Hulu, Riau.

Pemuka masyarakat di daerah itu mengatakan, beruang tersebut cukup besar dan diperkirakan induk beruang. Beruang tersebut terperangkap di kebun salah seorang warga.

Ketika itu, akibat terperangkapnya beruang tersebut, warga yang sebagian besar berprofesi sebagai petani tidak bisa beraktivitas karena ada seekor beruang lainnya yang menunggui beruang yang terkena jerat landak tersebut. Padahal awalnya, lanjut Tohbasir, warga ingin melepaskan beruang tersebut dari jerat itu. (ant)

0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

 

SOSIAL

  • Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri
  • Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau
  • Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama
  • 462.67 Ribu Jiwa Rakyat Riau Miskin
  • Turis Amerika Kunjungi Masjid Agung An Nur Pekanbaru
  • Warga: Kapal Berlabuh di Kantor Bupati Bengkalis jadi Sejarah
  • PENDIDIKAN

  • Guru Berprestasi di Bengkalis Wakili Riau ke Tingkat Nasional
  • IARMI Riau Canangkan Bangun Universitas UARMI
  • Oknum Sekolah di Riau Terindikasi Selewengkan Dana BOS
  • 213 Mahasiswa STAI Laksanakan KKN di 5 Kecamatan Bengkalis
  • SMPN 1 Mandau dan SMAN 1 Bukit Batu Raih Juara di LPI Bengkalis 2014
  • Herliyan: Dengan Membaca Dapat Tingkatkan Kualitas SDM di Berbagai Bidang
  • SENI & BUDAYA

  • Turis Amerika Kunjungi Masjid Agung An Nur Pekanbaru
  • Sekda Bengkalis Ajak Pegawai Pemkab Ramaikan Wirid Pengajian
  • Tarekat Naqsabandiyah di Padang Sudah Tarawih Malam Ini, Besok Puasa
  • Meranti Juara 3 Parade Tari Daerah Riau Tahun 2014
  • Gubri Minta PWI dan Balai Adat Perjuangkan RTRW Riau
  • Bupati Buka Rapat Kerja Daerah LAMR Bengkalis 2014
  • All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau