Ketua KADIN Bengkalis Masuri SH |
Proses pencangan ini telah melalui beberapa tahapan kegiatan yang telah KADIN Bengkalis lakukan, yaitu :
1. Pendataaan UMKM dan IKM dari tahun 2012 sampai dengan sekarang.
2. Promosi produk UMKM IKM Bengkalis dengan mengikuti pameran baik di dalam negeri maupun luar negeri seperti pameren di Beijing RRC.
3. Membuka jalur pemasaran produk seperti dibukanya outlet KADIN Bengkalis di Pelabuhan roro Bengkalis dan kerja sama promosi dengan Dewan Perniagaan Melayu Malaka,
4. Melakukan pembinaan dan peningkatan IPTEK terapan tepat guna kepada UMKM dan IKM dengan membuka Klinik UMKM dan IKM KADIN Bengkalis.
Dari proses yang telah dilalui tersebut, KADIN Bengkalis mengkristalisasikan permintaan pasar domestic dan global akan produk UMKM Kabupaten Bengkalis pada 4 cluster produk yaitu Lempok Durian, Kain Tenun Lejo, Produk Pengolahan Hasil Perikanan dan Handycraft, yang harus menjadi perhatian bersama semua stakeholder karena terjadi hukum pasar dimana lebih tinggi demand dari pada supply dan keberadaan bahan baku akan ke 4 cluster produk tersebut sangat melimpah dan bisa kontinu mensupply kebutuhan produksi , terang Masuri, SH.
Kondisi seperti ini yang memicu KADIN Bengkalis mencanangkan 4 cluster produk dengan semangat OVOP sebagai bahan masukan dan mengajak Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk memfokuskan pada produk Lempok Durian, Kain Tenun Lejo, Produk Pengolahan Hasil Perikanan dan Handycraft sebagai Produk Unggulan Kabupaten Bengkalis, sehingga gerakan ekonomi kerakyatan semakin meningkat dan tersistematis dalam wujudkan penciptaan produk unggulan dengan kualitas global, mengembangkan wilayah dan potensi desa sehingga ada kebanggaan menjadi warga desa, dan mengembangkan sumber daya manusia yang berfikir global tetapi bertindak lokal, demikian tutup Ketua KADIN Bengkalis Masuri SH. (RN)
0 komentar:
Posting Komentar