CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Mon Apr 07 2025 21:42:35 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)

Riau Waspada Kabut Asap

Selasa, April 29, 2014

PEKANBARU,RIAUGREEN.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika stasiun Pekanbaru menyebutkan pada Mei hingga Oktober diprediksi bakal dilanda musim kemarau di wilayah Riau dan sekitarnya. Terlebih adanya pengaruh elnino lemah yang berdampak cuaca kering dengan sedikit curah hujan, sehingga potensi kebakaran hutan dan lahan di Riau tinggi. "Potensi curah hujan minim," kata Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin, Selasa, 29 April 2014.

Menurut Sugarin, potensi kebakaran lahan merata terjadi di Riau. Sebab, hutan dan lahan di wilayah Riau didominasi jenis gambut dalam sehingga sangat mudah terbakar dan menimbulkan kabut asap.

Sugarin menjelaskan, pada Mei hingga Juni nanti, pergerakan arah angin akan bertiup dari selatan hingga barat daya menuju utara dan timur laut, sehingga bila terjadi kebakaran hutan dan lahan, asap yang ditimbulkan akan mengarah ke Malaysia dan Singapura. "Perlu diwaspadai agar tidak terjadi asap kiriman ke negara tetangga," katanya.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, upaya mengatasi kabut asap di Riau hingga kini masih terus dilakukan. Satgas Udara masih melakukan Modifikasi Cuaca sehingga wilayah Riau hingga kini terus diguyur hujan. Untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan pada Mei nanti kata dia, BNPB sudah menyiapkan tiga unit pesawat di Riau yakni Bolco, Cassa, dan Hercules. "Rencananya akan ada penambahan pesawat amfibi dari Rusia," kata Sutopo.

BNPB berharap pemerintah Riau lebih cepat tanggap mengatasi bencana ini. Menurut Sutopo, Riau perlu menganggarkan dana bencana melalui APBD sebagai langkah antisipasi. Terlebih perkiraan dampak siklus anomali elnino lemah pada Mei mendatang bakal berpotensi terjadinya kebakaran lahan "Kita meminta pemerintah Riau menyusun rencana aksi yang lebih konkrit mengatasi masalah asap," katanya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau Said Saqlul mengatakan, pemerintah Riau telah merancang program antisipasi bencana asap, salah satunya membentuk Satgas Pemadam di setiap desa di Riau serta mewajibkan setiap pemilik kebun memiliki embung (sumur) sebagai sumber air untuk antisipasi kebakaran. "Saat ini tengah dibahas dalam penganggaran APBD untuk honor Satgas Pemadam, kemudian berupaya memperoleh payung hukum dari Kementerian Dalam Negeri," ujarnya.(Rby)

0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

 

SOSIAL

  • Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri
  • Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau
  • Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama
  • 462.67 Ribu Jiwa Rakyat Riau Miskin
  • Turis Amerika Kunjungi Masjid Agung An Nur Pekanbaru
  • Warga: Kapal Berlabuh di Kantor Bupati Bengkalis jadi Sejarah
  • PENDIDIKAN

  • Guru Berprestasi di Bengkalis Wakili Riau ke Tingkat Nasional
  • IARMI Riau Canangkan Bangun Universitas UARMI
  • Oknum Sekolah di Riau Terindikasi Selewengkan Dana BOS
  • 213 Mahasiswa STAI Laksanakan KKN di 5 Kecamatan Bengkalis
  • SMPN 1 Mandau dan SMAN 1 Bukit Batu Raih Juara di LPI Bengkalis 2014
  • Herliyan: Dengan Membaca Dapat Tingkatkan Kualitas SDM di Berbagai Bidang
  • SENI & BUDAYA

  • Turis Amerika Kunjungi Masjid Agung An Nur Pekanbaru
  • Sekda Bengkalis Ajak Pegawai Pemkab Ramaikan Wirid Pengajian
  • Tarekat Naqsabandiyah di Padang Sudah Tarawih Malam Ini, Besok Puasa
  • Meranti Juara 3 Parade Tari Daerah Riau Tahun 2014
  • Gubri Minta PWI dan Balai Adat Perjuangkan RTRW Riau
  • Bupati Buka Rapat Kerja Daerah LAMR Bengkalis 2014
  • All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau