Gubri Annas Maamun |
"Kegiatan yang perlu dievaluasi tersebut, kebanyakan non fisik, seperti penyuluhan. Parahnya lagi, ada sosialisasi yang sudah kadaluarsa, tapi terus dilaksanakan setiap tahunnya. Saya sudah bolak-balik membuka buku APBD. Memang banyak yang perlu diperbaiki lagi," kata Annas saat memberikan kata sambutan dan pengarahan Musrenbang Provinsi Riau di Labersa, Selasa (22/4).
Hadir pada saat itu, Sekjend Mendagri Diah Anggraini, Deputi Perencanaan dan Pembangunan Bappenas, Wagubri, para Bupati/walikota se Riau, Ketua DPRD Riau, Forkopimda serta para pejabat di lingkungan Pemprov Riau.
Mantan Bupati Rokan Hilir ini menegaskan terus mengevaluasi secara menyeluruh mana saja kegiatan yang dipandang tidak relevan dan kurang bermanfaat.
"Karena itu, kegiatan non fisik yang tak bermanfaat harus dihilangkan. Sehinggga anggaranya bisa digunakan untuk yang lain. Banyak program penyuluhan masih terus disoslialisasikan. Apa urgensinya," paparnya.
Gubernur menegaskan, pembangunan infrastruktur yang ada di desa-desa harus menjadi prioritas. Begitu juga persoalan pendidikan serta kesehatan harus didahulukan. "Anggaran yang tak penting itu jadi kami alihkan untuk orang miskin," ujarnya. (red/rgi)
0 komentar:
Posting Komentar