DUMAI, RIAUGREEN.COM - Akses untuk memiliki senjata di Dumai, ternyata dipermudah dengan lokasi kota yang setrategis.Terutama sebagai kota pelabuhan, senjata api maupun airsoft gun masuk ke Dumai melalui pelabuhan tikus kian marak saat ini.
Adapun barang itu kebanyakan senjata ilegal tersebut berasal dari kawasan Asia Tenggara, seperti Thailand ataupun Taiwan. Kejadian ini sendiri sudah berlangsung lama dan belum pernah tertangkap aparat penegak hukum.
"Senjata yang beredar saat ini banyak yang merupakan senjata ilegal. Senjata itu ada yang berasal dari Thailand dan Taiwan. Pelaku bisnis diduga memanfaatkan pelabuhan tikus untuk memasukkan senjata tersebut," kata Kasat Intelkam Polres Dumai AKP Yudhi Palmi, Kamis (27/3/14).
Dijelaskan Palmi, selain beredar bebas di pasar gelap, senjata jenis airsoft gun juga berasal dari sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu, dibuktikan dengan diringkusnya pelaku penjual senjata di kawasan Tegalega, Dumai awal tahun lalu.
"Penjual senjata api tersebut memasok dari Bandung. Akibatnya sebagai satu jaringan penjual senjata, ia diringkus oleh jajaran Mabes Polri. Padahal dia cuma pengoleksi airsoft gun. Tapi karena menjual senjata api, ia diamankan," pungkas AKP Yudhi Palmi. (red/rhc)
Pelabuhan Tikus di Dumai Pintu Masuk Senjata Api Ilegal Luar Negeri
Kamis, Maret 27, 2014

Lingkungan
NASIONAL/ INTERNASIONAL
POLITIK
HUKUM & KRIMINAL
- Bejat! Perampok di Inhu Perkosa Remaja Didepan Orangtuanya
- Kepolisian Dumai Bekuk 4 Bandit Buron Bersenjata Api
- Kontraktor Speed Boat Ajukan Gugatan Perdata Ke PN Bengkalis
- Warga: Kapal Berlabuh di Kantor Bupati Bengkalis jadi Sejarah
- Tersangka Narkotika di Bengkalis Divonis 8 Tahun Bui Denda Rp1 Miliar
0 komentar:
Posting Komentar