H. Suayatno memukul gong pembukaan Festival Rebana |
Dalam pembukaan Festival Rebbana pada Rabu (25/09/13) malam kemarin, acara dimulai pada pukul 20.30 Wib, Peserta yang mengikuti pestival rebbana tersebut di ikuti ole 8 kecamatan se kabupaten Bengkalis.
Sebelum dimulainya tanda Festival Rebbana Wabub H Suayatno juga memukulkan gong tanda
Pembukaan Festival rebbana tersebut, pada festival itu penyelenggara juga mendatangkan tiga orang dewan juri dari Pekanbaru .
Saat pidatonya H Suayatno menyampaikan kesenian rebana merupakan media yang praktis dan persuasif untuk menyampaikan pesan-pesan bernuansa religi, maupun program–program pembangunan kepada masyarakat.
"Untuk itu, kesenian rebana patut kita lestarikan dan mendorong kemajuannya karena melalui kesenian ini, banyak pesan-pesan dakwah yang disampaikan kepada masyarakat. disamping itu, rebana sebagai media kesenian diharapkan mampu memacu kreatifitas dan wadah bagi seseorang menuangkan inovasi religi," kata H Suayatno
Ditambahnya, sejauh ini minat masyarakat terhadap kesenian rebana sangat tinggi, buktinya di setiap kampung, setidaknya ada satu hingga dua kelompok rebana. kondisi ini tentunya sangat membanggakan sekali, karena di tengah-tengah terpaan arus globalisasi yang mulai melunturkan seni tradisi bernuansa islami, ternyata kesenian rebana masih tetap berdiri kokoh.. tutup Drs H Suayatno. (Asr)
0 komentar:
Posting Komentar