BENGKALIS, RIAUGREEEN.COM - Sehubungan dengan rencana Peresmian lokasi pasar jajanan ole-ole di Bengkalis, tepatnya di simpang tiga jalan Jenderal Sudirman atau persis disebelah sungai Bengkel, Dinas Kebersihan dan Pasar Kabupaten Bengkalis, tinggal menunggu kesediaan Bupati Bengkalis, untuk membuka secara resmi pasar ole-ole tersebut.
Saat ditemui, Kepala Dinas Kebersihan dan Pasar, Indra Gunawan melalui Kabid Pasar H. Afrizal, Kamis (8/5/2014) mengatakan, secara keseluruhan pihaknya telah 100 persen mempersiapkan segala sesuatunya untuk dibuka secara resmi pasar tersebut oleh Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh.
“Kita sudah siap dan kita tinggal menunggu kesempatan Bapak Bupati kita untuk meresmikan pasar ole-ole itu. Ya kita yakin setelah pasar ini diresmikan maka proses jual beli baik itu cindra mata, jajanan ringan dan semacamnya akan menambah kemudahan bagi para wisatu luar dan umumnya untuk masyarakat kita. Sehingga tidak susah-susah lagi mencari tempat untuk membeli ole-ole, karena kita sudah punya lokasi pasar ole-ole,” ungkap Afrizal.
Lebih jauh Kabid Pasar menjelaskan,untuk stand pasar ole-ole berjumlah sekitar 18 stand, dimana pengisi stand tidak langsung dikelola oleh pihak mereka. Namun, stand di isi oleh Dinas-dinas yang memiliki pelaku usaha yang telah dibina oleh dinas terkait, seperti Dinas Perindag, Komprasi, BPM2T, Dekranasda, Kadin dan Darma Wanita Persatua.
“Jadi kita telah serahkan kepada mereka untuk mengisi stand yang ada di pasar ole-ole tersebut. Kami tidak mengelola masalah pedagang dan kami tidak menyediakan tempat untuk pedagang umum,” jelasnya.
Ditambahnya, pasar ole-ole ini setidaknya hampir mirip dengan ekspo atau semacam pameran, dimana pelaku usaha didalamnya hanya pihak-pihak tertentu yang dibenarkan untuk mengisi lokasi pasar tersebut.
“Ya kita juga tidak mengizinkan untuk pedagang umum lainnya menjajakan dagangannya di sekitar lokasi pasar ole-ole secara liar,” katanya.
khusus menjual bahan produk kerajinan tangan, Katanya lagi, maupun makanan yang telah dikemas dengan rapi seperti Lempuk, Dodol, Kerupuk kemas, kerajinan aksesoris dan lain sebagainya.
“Itulah yang kita maksud dengan pasar ole-ole tersebut. Sehingga kita dapat memulai dari sisi ini untuk mengembangkan potensi yang ada di Bengkalis ini,” pungkas Afrizal. (red)
0 komentar:
Posting Komentar