Liu Rusheng (Foto:The Age/Exhibition of Chinese
Painting and Calligraphy Masters)
|
Liu yang bekerja sebagai artis kaligrafi China ini memaparkan pengalaman kematiannya yang dialaminya, dalam sebuah tulisan. Dia pun memberikan pengertian betapa bernilai hidupnya tersebut.
Kematian pertama, terjadi saat Liu masih bayi. Menurutnya, "menghilangnya" Liu dari muka bumi saat ditinggalkan orangtuanya ketika Jepang menginvasi China.
Pada tahun-tahun berikutnya, cerita kematian dari Liu semakin beragam. Dia pernah ditabrak truk saat belajar bersepeda, hampir tenggelam ketika berenang, dan tiga kali terkena serangan jantung. Ini merupakan rangkaian jenis kematian yang pernah hinggap kepada Liu.
"Setelah beberapa kali lolos dari kematian, saya menikmati hidup saya lebih dari pada harta yang saya miliki," ucap Liu dalam tulisannya, seperti dikutip dari The Age, Senin (24/3/2014).
Liu dan istrinya Bao Yuanhua, merupakan bagian dari delegasi seniman China yang berada dalam MH370. Dia bersama koleganya naik MH370 setelah mengadakan pameran di Kuala Lumpur selama tiga hari.
Tetapi, saat dalam perjalanan pulang, Liu bersama lebih dari penumpang lainnya menerima nasib nahas. Pesawat yang ditumpangi kehilangan kontak dan masih belum ditemukan keberadaannya. (red/okz)
0 komentar:
Posting Komentar