Penandatangan Pengesahan RAPBD Riau 2014 |
Malam penandatanganan dan pengesahan RAPBD Propinsi Riau 2014 di awali dengan pembacaan laporan hasil kerja badan banggar yang dibacakan langsung oleh Komisi A dari fraksi Golkar, gumpita. Dan pembacaan di lanjutkan oleh Mansur HS dari Komisi D.
Setelah pembacaan hasil kerja badan anggaran usai, rapat paripurna pengesahan RAPBD Riau ini diwarnai dengan hujan interupsi dari beberapa anggota dewan. Di perkirakan, sebagian anggota dewan masih kecewa atas kebijakan yang telah diambil banggar dalam menerapkan anggaran bagi mesjid dan musholla. Dan hal hal lain yang berkenan atas program terebut.
Bagus santoso, ketua komisi D langsung keluar meninggalkan Rapat Paripurna setelah menyampaiankan aspirasi rakyat Riau untuk melakukan pembangunan gedung bedah sentral RSUD Arifin Ahmad yang di nilai sangat penting untuk kebutuhan pelayanan untuk masyarakat tidak terdapat pada buku Lintang APBD.
Setelah menyampaikan rasa kesalnya pada sidang paripurna, bagus santoso langsung walk out dari ruang sidang. Padahal sidang kala itu masih berlangsung dan di hujani interupsi.
Melihat semakin banyaknya anggota dewan yang melakukan interupsi, Johar Firdaus sebagai Ketua DPRD Riau dan yang langsung memimpin sidang menSkorsing sidang hingga 15 menit lamanya.
Setelah 15 menit berlalu, Sidang dilanjutkan dengan membacakan pernyataan persetujuan oleh Johar Firdaus dan berakhir penandatangan pengesahan RAPBD Riau 2014.(Rby)
0 komentar:
Posting Komentar