PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Tiga bayi singa afrika lahir di kebun
binatang Kasang Kulim, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.
Sayangnya, hanya seekor yang bertahan hidup, sedangkan dua lainnya mati
setelah lahir.
Pemilik kebun binatang, Agustina, Jumat (29/11), mengatakan ketiga bayi
singa lahir awal pekan ini. Bayi singa tersebut lahir dari induk bernama
Erna dan pejantan Simba.
"Barangkali saat ini keduanya jadi pasangan singa afrika paling berbahagia," kata Agustina.
Berita gembira kelahiran bayi singa itu oleh Agustina segera disampaikan
ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. Menurutnya
pasangan singa afrika ini memang sengaja dikawinkan di Kasang Kulim
untuk menambah koleksi kebun binatang dan populasi satwa langka
tersebut.
Singa betina yang berumur 14 tahun dikirim dari kebun binatang Siantar
sedangkan pejantannya yang berumur 15 tahun direlokasi dari Surabaya.
Dari hasil perkawinan pasangan satwa liar itu lahir tiga ekor singa
dengan bobot rata-rata 0,5 kilogram. Namun dua di antaranya mati karena
terinjak induknya.
BBKSDA Riau di bawah Kementerian Kehutanan akan mengirim tim dokter
untuk memantau kondisi kesehatan bayi singa. Menurut Kepala BBKSDA Riau
Kemal Amas, kelahiran singa afrika di Riau termasuk peristiwa langka
karena hanya terjadi dalam kurun waktu puluhan tahun. (
Kemal berjanji akan meningkatkan perlindungan satwa langka di Riau untuk mempertahankan populasinya. (mtn)
0 komentar:
Posting Komentar