
Kedatangan JK disambut jajaran petinggi dari partai PKB Riau, para Kiai, serta warga kampung Ponpes Nurul Huda dan santri. Untuk menarik perhatian, pasangan Capres Joko Widodo (Jokowi) ini membeberkan program peningkatan kemakmuran masyarakat di Riau.
"Selama 5 tahun masa pemerintahan, berilah kami doa restu untuk mewujudkannya. Karena tanpa doa, Jokowi dan saya hanya akan menjadi pemimpin yang jauh dari akhlak, jika jauh dari akhlak, maka bangsa pun tidak akan berakhlak," ujar JK.
Dihadapan para Kiyai Kampung Ponpes Nurul Huda, JK juga menjelaskan pentingnya sebuah negara dipimpin oleh seorang negarawan yang bersahaja, mengayomi dan penuh dengan prestasi. Dia mengambil contoh sosok Jokowi, dimana dalam cara memimpinnya, JK menilai Jokowi telah bekerja keras membawa perubahan di Solo dan Jakarta.
"Riau ini sangat kaya dalam berbagai aspek, maka dibutuhkan pemimpin yang kaya hatinya, besar tekadnya, dan pekerja keras. Disinilah dibutuhkan kebijaksanaan masyakaratnya dalam memilih. Beberapa menit dibilik suara, tentunya akan berimbas selama 5 tahun mendatang. ingat, pemimpin tidak boleh arogan dan keras," kata JK.
Usai memaparkan harapannya, JK berjabat tangan dengan seluruh tokoh agama dan Kiai serta ratusan santri yang turut hadir sebagai bentuk dukungan dalam mengusung pasangan ini sebagai pemimpin Indonesia 5 tahun kedepan.
Selanjutnya, JK bersama rombongan pun bergerak meninggalkan Ponpes, untuk melanjutkan perjalanan Satu harinya di Pekanbaru, yang diteruskan mengunjungi sejumlah Kantor Media Massa Lokal di Kota itu. (red/mdk)
0 komentar:
Posting Komentar