Dr. Sulaiman Zakaria ketika dilantik menjadi Ketua (foto:net) |
Sebagai Ketua Adat Melayu(LAM) Bengkalis, dari dua bulan setelah dilantiknya Sulaiman Zakaria menjadi Ketua, belum ada sedikitpun kegiatan yang terlihat,dikarenakan anggaran LAM bengkalis belum juga dicairkan oleh Pemkab Bengkalis.
Dari Pernyataan mantan sekda ini, Sulaiman Zakaria dalam pengunduran dirinya sebagai Ketua Kerapatan Adat Melayu Bengkalis disampaikan langsung oleh Efendi Buntat, seorang Pengurus Dewan Kerapatan LAM Bengkalis, Minggu (6/10) kemarin melalui Via solulernya.
Dikatakanya Efendi Buntat, Drs Sulaiman Zakaria,mengundurkan diri pada hari Jum'at (4/10/13 ) kemarin, yang dialamatkan kepada Ketua Kerapatan Adat dan Ketua Dewan Pimpinan Harian LAM Provinsi Riau di Pekanbaru, ditembuskan ke Bupati Bengkalis, Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis dan Ketua LAM Kecamatan se-Kabupaten Bengkalis. Demikian Efendi Buntat.
Dalam surat pengunduran diri tersebut hanya melampirkan alasan banyak kesibukan, "Alasan lain tidak
ada, "ungkapnya.
Efendi Buntat, juga menjelaskan bahwa Sulaiman Zakaria sudah tiga kali duduk di kepengurusan organisasi, yang pertama Ketua Koni Bengkalis pada tahun lalu, kedua Ketua Persatuan Haji Indonesia Cabang Bengkalis dan yang terakhir Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) kabupaten Bengkalis.
"Jadi jika saya lihat, bisa jadi ada unsur politis praktis yang menghimpit karir Sulaiman, saya tidak menuduh siapa siapa, tapi dugaan saya sampai sejauh ini walaupun Sulaiman tidak memberikan keterangan lebih atau transparan terkait pengunduran diri itu, saya kira sepertinya memang ada unsur untuk membunuh karir (LAM)" kata Efendi.
Sementara itu, sejumlah wartawan ketika menghubungi atau mau bertemu langsung kepada Sulaiman Zakaria belum juga dapat dihubungi, terkait pengunduran diri ini, dikarenakan rumahnya tertutup dan no HPnya juga tidak aktif, di Gang Senyum, Desa Kelapati Tengah, Kecamatan Bengkalis terlihat Rumah beliau kosong, menurut pembantu di rumahnya bahwa mantan sekda itu baru keluar kota dalam berapa hari ini. (Asr)
0 komentar:
Posting Komentar