Senin Nanti, Speed Boat Akan Berlabuh di Halaman Kantor Bupati Bengkalis

Ketua Kadin melakukan pengecekan Kapal yang akan diangkat di halaman kantor Bupati Bengkalis, Sabtu (28/6/14).

BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Dampak dari tidak dibayarnya soal pekerjaan pengadaan Speed Boat senilai Rp1,93 Miliar oleh pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Bagian Perlengkapan. Pada tahun Anggaran 2013 lalu, membuat rekanan dari CV. JOE & CO akan mengembalikan Speed itu, sudah siap seratus persen tapi tidak dibayar oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

"Rencananya, Senin (30/6/14) mendatang, pihak rekanan akan meletak speed boat yang sekarang berada didesa Kelapapati Laut, akan di hantar dihalaman kantor Bupati Bengkalis," kata Azmi salah satu kontraktor pengadaan Speed Boat tersebut.

Hal itu juga di benarkan langsung Ketua Kamar Dagang dan Industri Kabupaten Bengkalis Masuri, SH selaku Pembina galangan, sabtu (28/6/14). Dikatakan Masuri, dari informasi yang didapatkan pihak Kadin, memang ada wacana yang akan dilakukan pihak rekanan untuk menaikkan Speed Boat tersebut, halaman kantor Bupati Bengkalis pada senin mendatang.

“Aksi ini merupakan wujud dari kekecewaan pihak rekanan terhadap tidak dibayarkannya pengadaan proyek speed tersebut. Jadi saya nilai ini adalah hal yang wajar, karena dibagian Perlengkapan Pemkab Bengkalis tidak melakukan pembayaran terhadap pekerjaan tersebut hingga hari ini, ya saya memang sangat menyayangkan dengan sikap KPA yang juga sebagai Kabag di bagian perlengkapan sekdakab Bengkalis, ” kata Masuri.

Diungkapkan Masuri, yang juga sebagai pembina, Kadin Bengkalis sudah melakukan upaya dan mediasi dengan pihak Bagian Perlengkapan namun hingga hari ini tidak menemukan hasil yang memuaskan. Maka justru itu kami dan Rekanan akan mengembalikan Speed boat itu.

“Sehingga permasalahan ini kita kembalikan lagi ke pihak rekanan terkait, dan pihak rekanan akan melakukan aksi dalam bentuk protes dengan meletakkan hasil pekerjaan (speed boat) dihalaman kantor Bupati Bengkalis. Terutama protes itu akan ditujukan ke Bagian Perlengkapan,” ulas pria yang sering disapa bagong ini.

Ditambahkannya, pihak Kadin sendiri tidak bisa melakukan pelarangan dari Aksi yang dilakukan pihak rekanan CV. JOE & CO dengan melabuhkan speed boat tersebut dihalaman kantor Bupati Bengkalis.

“Kita tidak bisa melarang- larang lagi dan tidak juga menyuruh. Kalau aksi ini dilakukan itu haknya rekanan karena ini sudah menyangkut dengan kerugian. Apalagi, pihak penyedia mesin sudah mewarning ingin mengambil kembali barangnya. Saya berharap kepada Pemerintah Bengkalis harus mencari solusi terbaiknya terkait permasalahan ini, jangan dibiarkan berlarut- larut,” ungkap Masuri SH. (RN)