foto : Viva |
RIAU, RIAUGREEN.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau menganggarkan dana sebesar Rp282 miliar untuk Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) pada 2013. Meski begitu, ada ketakutan dari komisioner terkait pencairan dana yang bakal mengganggu proses tahapan Pilgubri.
Ketua KPU Riau Tengku Edy Sabli, di Pekanbaru, Rabu, mengatakan jika semua proses tersebut tidak tepat waktu dan dana tidak bisa dicairkan jelang tahapan dimulai pada 4 Februari 2013, maka KPU Riau pesimistis pelaksanaan tahapan Pilgub Riau akan berjalan sukses.
"Kalau memang nantinya anggaran untuk pelaksanaan pesta demokrasi cair pada Februari, kami pesimistis akan sukses penyelenggaraannya. Namun tidak akan ada masalah jika pencairannya tepat waktu," katanya.
Dia menegaskan, kalau nantinya anggaran penyelengaraan tidak cair sampai Februari 2013, maka akan yang menjadi persoalan baru di KPU Riau. Sebab, kata dia, bukan tidak mungkin penyelenggaraan pesta demokrasi Riau diundur, bahkan baru diadakan pada 2015, mengingat tahun 2014 semua Pilkada ditiadakan terkait ada pemilihan Presiden.
"Kalau menurut peraturannya, anggaran mesti dicairkan sesuai dengan jadwal tahapan yang dibuat oleh KPU Riau yakni enam bulan sebelum pemilihan diselenggarakan," katanya.
Ia mengatakan KPU sebenarnya mengajukan anggaran Rp317 miliar ke DPRD Riau, namun yang disetujui hanya Rp282 miliar. Tetapi ia mengatakan tidak tahu berapa angka yang disetujui dalam APBD Riau.
Diharapkan, lanjutnya, dana tersebut bisa cair pada pekan kedua Januari 2013 agar berbagai tahapan Pilgub Riau yang telah disusun sejak jauh hari tidak terganggu.
Masa pendaftaran bagi pasangan calon yang maju dalam Pilgub Riau telah ditentukan mulai 4 Mei, sedangkan pemilihan gubernur putaran pertama pada 4 September 2013.
Badan Anggaran DPRD Riau menyepakati dalam APBD murni Riau tahun 2013 bahwa anggaran untuk KPU Riau sebagai dana tambahan untuk putaran kedua yang dilaksanakan Oktober 2013 disepakati sebesar Rp32 miliar yang dimasukkan dalam APBD perubahan.
"Sebagai tambahan saja, untuk cetak mencetak dan biaya honor serta berbagai keperluan lain demi kesuksesan putaran kedua Pilgub Riau Rp32 miliar," kata anggota Banggar DPRD Riau, Masnur. (*)
sumber : antarariau
0 komentar:
Posting Komentar