Demikian dikatakan Mukhlasin, Ketua Panwascam Bantan, khusus Kecamatan Bantan secara keseluruhan sudah dilakukan penertiban, dan untuk sementara ini pihaknya memberikan peringatan melalui pemberitahuan kepada Parpol dan Caleg agar seluruh Caleg mematuhi aturan pemasangan APK.
“Kemarin kita sudah bersihkan baleho serta atribut Alat Peraga Kampanye (APK). Untuk saat ini kita coba lakukan teguran tertulis terlebih dahulu, jika tidak di indahkan maka akan kita lakukan penertiban secara paksa, hanya saja perlu di tanyakan juga kepada Parpol dan Caleg, apakah mereka memahami aturan atau pura-pura tidak tahu, karena mayoritas APK melanggar aturan,”kata Mukhlasin.
Terpisah, Sekretaris Parpol Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bengkalis M. Tarmizi, Jumat (24/1) mengaku, untuk pencabutan APK yang melanggar aturan hendaknya Panwaslu melakukan upaya tegas, tidak harus tebang pilih.
Secara aturan, PPP sambung M. Tarmizi mendukung upaya Panwaslu dalam hal penegakan aturan. Diharapkan kepada Satpol PP untuk menertibkan semua APK yang menyalahi peraturan KPU, dan tetap mengacu pada Panwaslu.
“Kami dari PPP mendukung upaya Panwaslu dan Satpol PP, hanya saja jangan ada pandang bulu dalam penertiban. Jika di tertibkan, ya tertibkan semua APK yang dinilai salah, kalau APK PPP salah, kami dari Parpol mengikhlaskannya. Namun harus bertindak adil,”kata M. Tarmizi, Sekretaris DPC PPP Bengkalis ini.
Untuk pembagian zona dan titik. Misalnya ada setiap zona di empat desa, itu cukup satu baleho yang kolektif untuk Caleg. Misalnya di Meskom, Sebauk, Pangkalan Batang itu dibagi zonanya, nah caleg harus memilih satu lokasi saja,”katanya lagi.
Menurut Tarmizi lagi, dari pengamatannya di lapangan. Kondisi yang terjadi, masih banyak terdapat baleho dan spanduk yang tegak sendiri-sendiri tanpa mematuhi aturan dari KPU dan Panwaslu.”Saya lihat masih ada baleho dan spanduk APK tegak sendiri-sendiri, nah ini yang mestinya Panwaslu tertibkan, jangan pandang bulu,”katanya.(Asr)
0 komentar:
Posting Komentar