AKBP Guntur Aryo Tejo |
Pengamanan dilakukan terhadap calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) saat menggelar kampanye terbuka di Pekanbaru atau daerah Riau lainnya.
"Pengamanan khusus itu sudah satu paket dalam Operasi Mantap Brata 2014," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, seperti dikutip dari antaranews, Kamis (29/5).
Menurut Guntur, pihaknya memang belum mendapatkan informasi kapan tepatnya capres atau cawapres 2014 berkunjung ke Provinsi Riau.
"Menurut informasi yang saya dapat bahwa capres hanya akan berkunjung ke wilayah lain di Sumatera. Tidak ada rencana ke Riau," ujarnya.
Sebelumnya dikabarkan capres dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto akan menggelar kampanye terbuka di Provinsi Riau.
Sementara capres dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Joko Widodo hanya akan mengunjungi Sumatra Utara.
Kapolda Riau, Brigjen Pol Condro Kirono mengatakan ada 6.978 personel gabungan dari TNI dan Polri yang akan disiapkan untuk mengamankan berbagai wilayah kabupaten/kota di Provinsi Riau jelang pelaksanaan Pemilihan Presiden 2014. Para personel itu merupakan kekuatan penuh.
"Jumlah tersebut merupakan kekuatan penuh yang akan diturunkan dalam Operasi Mantap Brata," ungkap Condro.
Operasi Mantap Brata dilaksanakan sebagai upaya pengamanan jelang maupun ketika pelaksanaan Pilpres mendatang. Dari total 6.978 personel tersebut, 6.548 di antaranya merupakan personel kepolisian yang terdiri dari berbagai kesatuan Mapolda maupun tiap resor di seluruh kabupaten/kota.
"Untuk pasukan TNI sementara ini informasinya ada sebanyak 430 personel dari berbagai batalyon atau kesatuan. Namun jumlahnya bisa lebih banyak," jelasnya.
Hasil dari rapat Operasi Mantap Brata di tiap kabupaten/kota dipertanggungjawabkan oleh masing-masing Polres yang juga akan mendapat bantuan dari personel TNI.
"Kalau menurut dari informasinya, tiap kabupaten dan kota itu ada bantuan 30 sampai 40 personel TNI. Tergantung tingkat kerawanan suatu daerah tersebut," imbuhnya.
Namun khusus untuk Polresta Pekanbaru akan mendapat bantuan sebanyak 100 personel dari TNI dan itu belum termasuk pengamanan objek vital sehingga totalnya mencapai lebih 400 personel TNI.
"Pekanbaru tentunya menjadi pusat pengamanan dan kekuatan penuh diturunkan untuk mengantisipasi berbagai hal yang tak diinginkan," tandasnya. (red)
0 komentar:
Posting Komentar