Bupati Bengkalis saat menerima cendra mata dari Instedt, Johor baru Malaysia (foto:RiauGreen.com) |
Kedatangan delegasi tersebut dalam rangka kunjungan kerja sama di bidang pendidikan, yang terutama sekali, menjalin kerja sama dengan Politeknik serta membahas soal Kesehatan yang akan direncanakan saat penerimaan mahasiswa pada bulan Juli 2014 akan datang.
Pertemuan itu dipusatkan di Gedung Wisma Daerah, dihadiri kadis pendidikan Herman Sani, direktur RSUD, sejumlah pimpinan perguruan tinggi, kepala sekolah dan perwakilan dari pondok pesantren di Bengkalis.
Pemkab Bengkalis juga berencana akan mengirimkan Murid Sekolah lulusan SMA terbaik ke Institut Sain dan Teknologi Darul Takzim Johor Bahru, khusus untuk program studi perhotelan dan pariwisata. Langkah ini sesuai dengan rencana Pemkab demi mengembangkan Pariwisata yang direncanakan di Pulau Rupat.
Sebagai Ketua Eksekutif Institut Sain dan Teknologi Darul Takzim Johor Bahru, Prof Dr Mat jizat Bin Abdol, sangat terkesan dengan Bupati Bengkalis yang menempatkan pendidikan sebagai pilar utama pembangunan Bengkalis. Langkah ini menurutnya sudah sangat tepat, tinggal lagi bagaimana mewujudkannya.
''Betuah dapat bupati macam ni. Pendidikan memang harus jadi pilar utama pembangunan jika ingin maju," kata Mat Jizat beberapa waktu lalu dengan logat melayunya.
Selain itu, Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh juga menyampaikan, bahwa ada keinginan yang kuat dari Pemkab untuk menjadikan Bengkalis sebagai
kota pendidikan. Bupati juga menilai letak Bengkalis yang sangat tepat, diapit semenanjung Malaysia dan Pulau Sumatera dengan berbagai potensi yang ada, diharapkan bisa menjadi destinasi pelajar dan guru di Provinsi Sumatera Tengah.
''Saya berharap Bengkalis bisa jadi pusat pengembangan SDM di Pantai Timur Sumatera. Memang ini tidak bisa diwujudkan 1O-20 tahun ke depan, tapi paling tidak saya ingin meletakkan dasarnya dulu. Silakan nanti dilanjutkan ketika saya tidak lagi menjadi Bupati,'' ingkap Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh.
Diterangkan Orang Nomor Satu Bengkalis Ini juga menyampaikan terkait mewujudkan Bengkalis sebagai kota pendidikan, tahun ini Pemkab Bengkalis akan membuka satu perguruan tinggi lagi, yakni Politeknik Kesehatan Bengkalis Kerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI. Yang akan direncanakan pada bulan Juli mendatang dan sudah menerima mahasiswa baru.
''Untuk itu kita perlu melakukan kerjasama dengan Instedt, bagaimana nanti lulusan Politeknik Kesehatan Bengkalis memiliki standar internasional seperti menguasai teknologi dan fasih berbahasa inggris sehingga bisa diterima bekerja di Malaysia dan negara lainnya,''terang Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh.
Ditambahkan Herliyan Saleh lagi, untuk mencapai standar internasional tersebut, melalui kerjasama ini, Politeknik Kesehatan Bengkalis tentunya sangat
berharap sekali seperti kemasukan persoalan penyusunan kurikulum serta fasilitas-fasilitas pendukung yang harus disiapkan. (asr)
0 komentar:
Posting Komentar