Kapolres Bengkalis: Tanam Mangrove Bantu Negara Pertahankan Batas Wilayah

AKBP Andry Wibowo (kiri), jumpa pers
bersama FSPTI

BENGKALIS, RIAUGREEEN.COM - Peringatan Hari Buruh se-Dunia atau May Day di Kabupaten Bengkalis diperingati Buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Tranport Indonesia (FSPTI) Bengkalis dengan melakukan aksi sosial menanam 5000 bibit Mangrove di Pesisir Pantai Desa Teluk Papal Kecamatan Bantan, Kamis (01/5/2014), aksi tersebut Serikat Buruh bekerjasama dengan Polres Bengkalis dan masyarakat setempat.

Turut hadir dalam peringatan Hari Buruh yang diPusatkan didesa Papal tersebut Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo, Ketua Umum F-SPTI- SPSI Kabupaten Bengkalis Masuri, SH, Camat Bengkalis Nazly dan Tokoh Masyarakat desa Teluk Papal.

"Bhakti Sosial hari ini merupakan kegiatan khusus peringatan hari Buruh Se-dunia (May Day) yang sudah kita kondisikan dalam bentuk kerjasama dengan Federasi buruh SPTI Bengkalis," kata Andry.

Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo kepada RiauGreen.com, menjelaskan tujuan aksi yang dilakukan buruh, polres, dan masyarakat setempat, pertama, kata Andty, manfaat dari bhakti Sosial ini adalah pemanfaat sosial, yakni bermanfaat bagi kehidupan sekitar, bagi desa Papal dan kelestarian Mangrove di Bengkalis. Kedua adalah bermanfaat bagi kedaulatan Negara, karena desa Papal ini merupakan daerah terluar dari wilayah teretori wilayah kesatuan Republik indonesia, dimana abrasi akan mengurangi batas kenegaraan.

"Jadi dengan melakukan penanaman ini salah satu manfaatnya adalah mempertahankan batas wilayah kita," kata AKBP Andry Wibowo.

Sementara itu, Ketua Umum F-SPTI Kabupaten Bengkalis Masuri SH menuturkan, kegiatan Bhakti Sosial dalam peringatan May day kali ini merupakan tahun ke 4, dan ini juga merupakan program Polres Bengkalis untuk melestarikan lingkungan.

“Jadi, FSPTI Bengkalis dalam memperingati May Day tahun ini, bersatu padu dengan Polres Bengkalis untuk peduli lingkungan dengan melakukan penanaman Mangrove disepanjang pantai di kec. Bantan ini," papar Masuri.

Menurut Masuri, berbicara soal kesejahteraan itu sangat relatif, namun semua pihak harusnya Proporsional dalam memperingati May Day ini. Setiap pekerja harus tau Fungsinya, kalau seorang pekerja maka jadilah seorang pekerja yang baik Dan sungguh- sungguh.

“Saya rasa dengan demo maka Negara luar akan melihat, berfikir untuk meletakkan investasinya di Negara Indonesia, dan pada akhir berpengaruh pada Ekonomi, ini yang tidak kita inginkan karena dampaknya kesemua pihak, dan pada intinya FSPTI Bengkalis tidak akan pernah Demo," pungkanya. (hasby)