Bupati Bengkalis Pimpin Upacara Hardiknas 2014

Bupati Bengkalis Herliyan Saleh dan
Wakil Bupati Bengkalis Suayatno saat
peringatan Hari Pendidikan Nasional
di Lapangan Tugu, Jumat (2/5/2014)

BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Pemkab Bengkalis melaksanakan upacara yang dipimpin langsung oleh Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh dan sekaligus bertindak sebagai inspektur upacara (irup), peringatan Hardiknas di Bengkalis dipusatkan di lapangan tugu Jalan Ahmad Yani, Jum'at (02/5/2014).
Pada Peringatan Hardiknas 2014 yang mengangkat Tema “ Pendidikan untuk peradaban indonesia yang unggul” terlihat dihadiri, Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo, Wabup Bengkalis H. Suayatno, Sekretaris Bengkalis H. Burhanuddin, Kadisdik Herman Sani, Kepala Kemenag Jumari, Sejumlah Kepala SKPD serta ratusan kepala sekolah dan guru di Bengkalis.

Dalam pidato Menteri Pendidikan Republik Indonesia Muhammad Noh yang dibacakan oleh Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh mengatakan, dalam peringatan hari pendidikan nasional tahun 2014 ini, mendikbuk menyebutkan dua hal yang sangat mendasar dalam dunia pendidikan. yaitu, yang pertama terkait dengan akses layanan pendidikan, dimana akses tersebut ditenggarai oleh akses ketersedian dan keterjangkauan.

“Pemberian Bantuan Operasional Sekolah untuk pendidikan Dasar, menengah, bantuan Siswa Miskin, pengiriman guru untuk di Daerah terpencil, bantuan Operasional untuk Perguruan Tinggi dan pendirian perguruan tinggi guru baru yang merupakan upaya meningkatkan akses yang inklusif dan berkeadilan,"terang Bupati.

Kedua, yaitu terkait dengan kualitas pendidikan yang dipengaruhi oleh tiga hal, yakni ketersediaan dan kualitas guru, kurikulum dan sarana prasarana.

Untuk itu, diterangkan Herliyan Saleh saat pidato mendikbud, diterapkan beberapa program antara lain pendidikan dan pelatihan guru berkelanjutan, penerapan kurikulum 2013, dan rehabilitasi sekolah yang rusak.

“Baik rusak berat, maupun rusak ringan. semua kebijakan yang telah dijalankan itu menunjukkan hasil yang menggembirakan. Ditandai dengan kenaikan angka partisipasi kasar anak-anak yang bersekolah baik pada tingkat SMP/MTS, SMA/K dan perguruan tinggi," papar Herliyan Saleh. (adv/hms/hasby)