CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Presiden Minta Usut Tuntas Kasus Pembunuh Anggota TNI oleh Nelayan Thailand

Selasa, April 08, 2014

Presiden SBY
JAKARTA, RIAUGREEN.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan Menko Polhukam untuk menyelidiki kasus pembunuhan prajurit TNI AL yang dibunuh oleh nelayan Thailand di Perairan Anambas, Kepulauan Riau. Sampai saat ini, jasad prajurit tersebut belum juga ditemukan.

"Bapak Presiden sudah menerima laporan dan sudah memerintahkan Menko Polhukam untuk diselidiki kasus tersebut," ujar Jubir Presiden, Julian Pasha, saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (8/4/2014).

Julian menambahkan, perintah tersebut sudah diterima Menko Polhukam dan segera dikoordinasikan dengan jajaran TNI AL. Pembunuhan itu sendiri terjadi pada 8 Maret lalu.

"Tentunya akan segera dikoordinasikan dengan TNI AL," ucapnya.

Lanjut, dia mengatakan kasus ini tidak membuat hubungan antara RI-Thailand terganggu. RI dan Thailand juga sudah bekerja sama untuk mengusut kasus tersebut.

Insiden tersebut terjadi saat petugas TNI AL yang sedang patroli di Anambas menemukan kapal nelayan Thailand yang sedang melakukan illegal fishing. Mereka pun langsung digiring ke Pos TNI AL, tetapi saat perjalanan menuju pos, para nelayan melawan dan membunuh prajurit TNI AL yang sedang berpatroli. Jasad anggota tersebut belum ditemukan hingga saat ini.

Kapuspen TNI, Mayjend Fuad Basya, menyatakan TNI AL dan AL Thailand sedang mengusut kasus tersebut. Dia juga membantah adanya kesalahan prosedur dalam peristiwa tersebut. (asr)

0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

Lingkungan

NASIONAL/ INTERNASIONAL

POLITIK

HUKUM & KRIMINAL

EKONOMI

MIGAS

UNIK&ANEH

OLAHRAGA

AUTO

TEKNOLOGI

 

SOSIAL

PENDIDIKAN

SENI & BUDAYA

All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau