Ledakan api memancar hingga 20 Meter ke udara |
Seperti yang dikutip dalam situs resmi Pertamina, Senin (17/2/2014). Peristiwa tersebut ketika dilakukan kenaikan temperatur pada Hydrocraking Unit (Unit HCU) 211. Lalu tiba-tiba muncul percikan api di heater 211-H-1, dan pada saat itu juga sistem langsung dimatikan.
Pertamina dan tim pemadam kebakaran berhasil memadamkan api di heater 211 –H -1 Refinery Unit II Dumai di Jalan Putri Tujuh, Dumai Timur, satu jam setelah kebakaran terjadi atau pukul 23.38 WIB.
"Tim HSSE Pertamina dibantu unit pemadam kebakaran setempat segera melokalisir api hingga bisa memadamkannya pada satu jam kemudian," ungkapnya.
Atas pristiwa tersebut, belum jelas dipastikan korban jiwa, karena tidak ada jawaban dari pertamina RU II ketika dikonfirmasi. warga yang tinggal di sekitar areal kilang pagi ini sudah beraktivitas kembali, meski sebelumnya sempat panik.
"Penyebab terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan aparat terkait," pungkasnya.
Pertamina memastikan pasokan BBM nasional tetap aman karena saat peristiwa itu terjadi, kilang sedang dalam perbaikan.
"Jadi gini kilang itu kondisi turn around (perbaikan), jadi kemarin lagi coba mau dihidupin kembali," kata Juru Bicara Pertamina Ali Mundakir.
Meskipun kilang tersebut terbakar, menurut Ali kondisi pasokan BBM di Indonesia masih aman. Pasalnya, Pertamina masih memiliki fasilitas kilang di wilayah lain.
"Jadi pasokan aman, kan ada Tanjung Uban," tegasnya.***
0 komentar:
Posting Komentar