BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Apel Senin (3/3/14) di halaman kantor Bupati Bengkalis diselimuti kabut asap, Kabut asap berasal dari Karhutla yang menghantam Kota Bengkalis dan perkampungan sekarang ini belum tampak akan berkurang, bahkan semakin menebal."Asap pagi ini memang sangat tebal, sehingga mata dan mau bernapas saja susah, pemandangan juga sudah di selimuti kabut asap," kata Yudi
Kabut asap di wilayah kota Bengkalis dan sekitarnya terpantau semakin pekat dan memperpendek jarak pandang. Melihat kondisi lingkungan yang dinilai sudah tidak sehat serta bisa membahayakan pernapasan
Terpisah, Badan Lingkungan Hidup (BLH) kabupaten Bengkalis menghimbau kepada masyarakat Bengkalis supaya untuk mengurangi aktivitas diluar rumah. Apalagi saat ini asap semakin menebal di sebabkan kebakaran hutan (Karhutla).
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Lingkung Hidup Arman AA kepada RiauGreen.com, Senin (3/3/2014). Dikatakan Arman Kabut asap di kota bengkalis dan sekitarnya pagi ini terpantau sangat pekat. Hal ini bisa berbahaya bagi kesehatan pernapasan apalagi seperti penyakit Ispa.
"Anggota kita sudah bergerak kebeberapa titik untuk membagikan masker kepada masyarakat, selain itu, kita juga membagikan masker- masker kepada sekolah. Ada sekitar 2000 masker sisa stok kita yang hari ini kita bagikan," ujarnya.
Lebih lanjut Arman berharap, melihat kondisi cuaca dan udara dibengkalis tidak sehat dan ekstrim, masyarakat diminta agar bisa mengurangi aktivitas diluar rumah.
"Kepada masyarakat Kabupaten Bengkalis, saya berharap, agar bisa mengurangi aktivitas diluar rumah serta memperbanyak minum air putih. Karena asap akibat karhutla ini semakin pekat dan bisa membahayakan," demikian Arman. (asr)
0 komentar:
Posting Komentar