Ir H Herliyan Saleh Msc menanam pohon sebagai simbol dibukanya kegiatan sadar Wisata, Selasa (20/5/14). |
Hal ini dapat dilihat dari belum besarnya minat dan jumlah investasi yang telah ditanamkan di sektor ini, khususnya di bidang usaha sarana dan jasa pariwisata baik sarana akomodasi dan sektor usaha lainnya.
"Kita tentunya tidak boleh berpangku tangan dan lengah melihat kondisi ini. Pembangunan dan pengembangan potensi kepariwisataan di Kabupaten Bengkalis mestilah segera dapat dilakukan dan diupayakan secara terpadu dan berkelanjutan oleh seluruh stakeholders," ujar Bupati, Selasa (20/5/14).
Selain itu kata Bupati bagaimana upaya mematangkan segala potensi dan aspek pendukung dan sektor kepariwisataan itu yang dimulai dari pembenahan destinasi, kesiapan insfrastruktur.
"Kesiapan sarana / fasilitas pariwisata serta hal yang tidak kalah pentingnya adalah upaya sosialisasi dan pelatihan yang terus menerus dan berkelanjutan ke masyarakat, tentang pengetahuan dan pemahaman sadar wisata dan sapta pesona sebagaimana yang kita laksanakan saat ini," katanya.
Bupati menilai bahwa kegiatan pelatihan seperti ini dapat menjadi nilai tambah untuk pengembangan pariwisata dimasa yang akan datang. Diharapkan, dapat meningkatkan kesadaran serta memahami tentang arti pentingnya pariwisata dalam pembangunan.
"Nanti dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bengkalis.
Bupati juga mengharapkan kepada seluruh peserta, agar hendaknya dapat mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya. semoga kegiatan ini menjadi motivasi tersendiri untuk peningkatan diri ke depan.
"Ini semua menularkan pengetahuannya kepada masyarakat lainnya serta hal yang paling penting adalah menerapkan unsur-unsur sapta pesona dalam kehidupan sehari-hari guna mendukung perkembangan kepariwisataan di Kabupaten Bengkalis," jelasnya.
Sementara itu Kepasla Dinas Pariwisata Bengkalis, Eduar mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan peran pemuda sebagai elemen penting dalam kehidupan sosial masyarakat dalam mewujudkan Kecamatan Bukit Batu sebagai kawasan wisata sejarah di Kabupaten Bengkalis.
"Peserta sebanyak 32 orang yang berasal dari 8 Kecamatan, sedangkan untuk peserta diklat sebanyak 50 orang yang berasal dari unsur pemerintahan," jelasnya. (red/adv)
0 komentar:
Posting Komentar