Bupati Heliyan ketika menyerahkan bantuan mobil Ambulance |
"Bagi yang ingin membutuhkan perawatan, terutama sakit-sakit ringan, tidak perlu harus datang ke rumah sakit, tapi cukup datang di pusat kesehatan yang ada di desa," kata Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh, Selasa (8/4/14).
Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan, kata dia, Pemerintah Kabupaten Bengkalis juga telah meningkatkan status sejumlah pukesmas dari rawat jalan menjadi rawat inap.
"Kami juga bertekad akan membangun beberapa Puskesmas dan Pustu sehingga masyarakat bisa dapat terlayani,” ujarnya.
Ia mengatakan, pemberian bantuan ambulans desa yang sudah dilakukan sejak tahun 2011 lalu juga merupakan bagian dari upaya pemkab meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan kepada masyarakat.
Herliyan mengatakan, target hingga akhir 2015 mendatang seluruh desa yang ada di Kabupaten Bengkalis telah memiliki ambulans. Selama tiga tahun ini, total ambulans desa yang sudah sebanyak 61 unit.
Program di bidang kesehatan lainnya adalah Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah (Jamkesmasda). Secara keseluruhan program jamkesmasda ini berjalan dengan baik, masyarakat di seluruh pelosok desa di Kabupaten Bengkalis dapat merasakan manfaatnya.
Berkat program Jamkesmasda ini, kata dia, masyarakat Kabupaten Bengkalis baik dari golongan keluarga pra sejahtera maupun kelas menengah keatas dapat menikmati pelayanan kesehatan kelas tiga secara gratis.
"Warga tidak perlu memikirkan tentang biaya perawatan di rumah sakit maupun biaya berobat di Puskesmas maupun Rumah Sakit Umum Daerah Bengkalis dan Mandau. Di samping itu, kita sudah melakukan kerja sama dengan RSUD Dumai, RSUD Siak dan RSUD Pekanbaru,” ujarnya.
Program Jamkesmasda yang dilaksanakan Pemkab Bengkalis, menurut Herliyan, merupakan program prioritas yang harus didukung bersama dan setiap tahun akan terus ditingkatkan.
Hal ini menurut dia mengingat pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan daerah yang dilaksanakan secara berkesinambungan. (red/rh)
0 komentar:
Posting Komentar