Hasil Sementara, PDI-P Menang di Riau, Disusul Golkar dan Gerindra

PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Setelah Plleg yang berlangsung dengan aman dan lancar baru , dan untuk hasil sementara. Menunjukkan PDI-P menjadi Pemenang dikuti oleh Golkar dan Gerindra sementara Partai lannya bervariasi ada Partai yang suaranya anjlok seperti Partai Demokrat, tapi ada juga Partai yang suaranya meningkat seperti PDI-P, dan PKB.

Mengenai masalah ini Suparman anggota Komiso A mengatakan kepada Wartawan di ruang Komisi A DPRD Riau bahwa, adalah suatu hal yang biasa apabila terjadi pasang surut dalam perolehan suara dalam pemilihan legislatif.

Sebagaimana telah diketahui kemenangan PDI-P adalah karena ditunjang oleh Faktor ketokohan Jokowi. Dan beberapa Partai lainnya juga dipengaruhi oleh Tokoh yang merekan andalkan.

Sementara beberapa Pengamat mengatakan bahwa yang dibutuhkan oleh bangsa kita bukanlah faktor ketokohan seseorang, tapi kita membutuhkan Pemimpin yang bisa menyelesaikan masalah bangsa ini yaitu Pemimpin yang punya kecerdasan, kemampuan, program kerja jangka pendek dan program jangka Panjang serta pedoman untuk menjalankan programnya.

Suparman mengatakan bahwa sekarang masyarakat lebih memilih pemimpin hanya karena ketokohan seorang Pemimpin.

Kalau masyarakat hanya memilih berdasarkan ketokohan dan tidak melihat dari kemampuan dan program dari calon pemimpin , hal ini akan sangat membahayakan masa depan Bangsa Indosia.

Seorang Pemimpin itu harus punya ilmu dan punya program pembangunan.

"Yang jelas, tidak bisa hanya mengandalkan Faktor ketokohannya saja," kata Suparman

Menurut Suparman Calon yang didukung untuk pemimpin Bangsa itu selain cerdas dan berpengalaman. Juga harus mempunyai program pembangungan jangka panjang dan jangka pendek. Dan haluan negara yang akan. Menjadi pedoman pembangunan Negara selanjutnya.

"Pemimpin Negara harus mempunyai Program jangka panjang dan jangka pendek serta haluan pembangunan. Yang akan menjadi pedoman pembangunan," tegas Suparman.

Karena itu masyarakat dan Media harus cerdas dalam memilih dan mendukung Pemimpin Bangsa ke depan , jangan asal memilih saja karena seseorang itu terkenal ataupun sering muncul di media ataupun pandai bergaul dalam masyarakat

"Karena keluwesan seseorang dalam bergaul tapi tidak memiliki pengalaman dan program dalam memimpin pada akhirnya akan mengecewakan masyarakat pemilihnya," tutup Suparman  (rby)