Chevron (foto net) |
Tahun ini yang merupakan tahun ketiga digelarnya program wira usaha, PCR-Chevron/SKK Migas bekerjasama dengan Disdik Bengkalis, Disdik Rohil serta Yayasan LaPak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Program wira usaha tahun ini mengalami perubahan yang cukup signifikan. Menurut Direktur PCR, Dadang Rabu (16/4/14), tahun ini, selain recruitment peserta program wira usaha langsung dilakukan di daerah, peserta bukan hanya dari Bengkalis. Tetapi juga dari Rokan Hilir," terang Direktur PCR, Dadang Syarief disela pembukaan program Wira Usaha di Aula PCR Rabu (16/4/14).
Dadang menambahkan, untuk pengajarnya, dosen PCR akan dibantu penuh oleh guru dari SMKN 3 Pekanbaru, SMKN 5 Pekanbaru serta tehnisi berpengalaman dari PT Capella Dinamik Nusantara.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga, memberdayakan pemuda putus sekolah yang berjiwa enterpeunership serta meningkatkan keahlian untuk membangun usaha yang bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya," terang Dadang.
Sementara, Manager PGPA Duri-Bekasap Chevron, Iwan Azof mengatakan bahwa tahun ini ada 80 peserta dari Bengkalis dan Rohil. Mereka akan mendapatkan pelatihan selama 3 bulan untuk menjadi tenaga kerja industri yang terampil dan siap pakai.
"Program pelatihan ini meliputi 3 fase. Yaitu, pengembangan pelatihan kejuruan, pendampingan untuk penumbuhan usaha baru bagi alumni pelatihan dan pengembangan usaha dan akses permodalan. Dari 80 peserta, 40 yang terbaik akan mendapatkan bantuan modal usaha dan peralatan kerja," terangnya.
Menurutnya, program ini merupakan kombinasi dua fokus dalam program investasi sosial. Yaitu bidang pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.
Sementara, Manager Komunikasi Chevron, Tiva Permata meminta para peserta untuk memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya. Karena program tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan peserta maupun masyarakat di sekitarnya. (red)
0 komentar:
Posting Komentar