DUMAI, RIAUGREEN.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Dumai menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2015, Rabu kemarin di gedung daerah Sri Bunga Tanjung.
Walikota Dumai H Khairul Anwar menjelaskan, Musrenbang dilaksanakan merupakan forum yang sangat penting untuk menampung aspirasi masyarakat dalam perencanaan program pelaksanaan pembangunan Dumai kedepan.
"Infrastruktur, masih tetap menjadi prioritas dalam Musrenbang ini," tegas Walikota Dumai Khairul Anwar.
Diterangkan Walikota, perencanaan pembangunan dalam era otonomi adalah merupakan proses yang dimulai dari bawah, proses tersebut tidak lagi sentralistis atau pun bersifat otoriter. Proses dimulai dari bawah yang dikenal dengan istilah bottom up yang dimulai dari Musrenbang tingkat kelurahan, kecamatan dan Musrenbang tingkat Kota Dumai.
"Kegiatan ini sangat penting, karena akan merumuskan arah serta kebijakan dan corak pembangunan daerah untuk 2015 mendatang, dan selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan rencana kerja pembangunan daerah berisikan program dan kegiatan yang diusulkan untuk dilaksanakan," terangnya.
Program dan kegiatan yang akan disusun tentu saja akan berpedoman pada RPJMD kota Dumai dan rencana kerja pembangunan jangka menengah Provinsi Riau. Selain itu, program dan kegiatan yang akan dirumuskan juga harus mengakomodir hasil prioritas Musrenbang Kelurahan, Musrenbang Kecamatan dan Rencana Kerja SKPD Tahun 2015.
"Dengan demikian diharapkan melalui Musrenbang RKPD tahun 2014 dapat meningkatkan kesatuan antara program dan kegiatan tahunan yang lebih terpadu, komprehensif dan bersinergi dalam rangka mewujudkan visi dan misi kota Dumai," harapnya.
Dalam kesempatan itu Walikota Dumai juga menjelaskan keberadaan Musrenbang RKPD merupakan penajaman dari hasil forum SKPD yang telah dilaksanakan pada waktu yang lalu, tentunya masukan, saran dan kritik yang membangun menjadi cambuk SKPD untuk mempertimbangkan kembali rencana kerja tahun 2015 yang lebih memenuhi tuntutan dan aspirasi masyarakat.
"Musrenbang merupakan sarana untuk mewujudkan aspirasi rakyat. Secara umum dapat ditangkap bahwa masyarakat menginginkan daerah kota Dumai dari tahun-tahun menjadi semakin baik. Peningkatan kesejahteraan tersebut tercermin dari beberapa indicator seperti pemenuhan kebutuhan pokok serta openenuhan hak atas pendidikan dan kesehatan. Serta yang tak kalah penting adanya perasaan aman dan terlindungi bagi seluruh rakyat," sebutnya.
Untuk mewujudkan aspirasi rakyat tersebut, kata Walikota, ada tiga hal yang dilakukan dan dipahami bersama, yakni, harus memiliki rasa tanggungjawab yang tinggi untuk mewujudkan aspirasi rakyat tersebut sebagai suatu bentuk amanah yang nantinya harus dipertanggungjawabkan di dunia, tapi juga dihadapan Allah SWT di akhirat nanti.
Selanjutnya, harus menunjukkan kerja keras untuk mencapai hasil dan mutu yang terbaik dari program dan kegiatan yang akan direncanakan fan dilaksanakan. Perlu mempertanggungjawabkan apa yang diputuskan dan lakukan kepada rakyat secara langsung maupun tidak langsung, pentingnya sling menghargai dan menghormati dalam penyampaian aspirasi perencanaan pembangunan yang mengedepankan nilai-nilai budaya melayu.
Sementara, Kepala Badan Prencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau melalui Kepala Bidang Sosial Bappeda Riau Ir Msrinah menjelaskan, Musrenbang Kabupaten/ kota yang dituangkan dalam RKPD merupakan bagian integral dari RPJMD dan terdiri dari program dan kegiatan yang ditetapkan berdasarkan sumber dana sesuai dengan tingkat kemampuan anggaran, baik sumber dana APBD maupun APBN.
"Selanjutnya hasil pnetapan program dan kegiatan tersebut disusun dalam dokumen ytang diajukan ke Musrenbang Provinsi dan Musrenbang Nasional," ujarnya singkat.
Tampak hadir pada pembukaan Musrenbang, Ketua DPRD Kota Dumai Zainal Effendi, Sekretaris Daerah Kota Dumai H Said Mustafa, dan kepala SKPD dilingkungan Pemko Dumai serta delegasi dari Kecamatan yang ada di kota Dumai. (red/jak)
0 komentar:
Posting Komentar