"Sebanyak 700 titik api tersebut tersebar di hampir seluruh wilayah provinsi se-Sumatra, namun terbanyak tetap berada di Riau yakni mencapai 278 titik," kata analis BMKG Stasiun Pekanbaru Warih Budi Lestari di Pekanbaru, Jumat.
Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya (April 2012), jumlah titik panas pada Mei 2012 cenderung mengalami peningkatan cukup signifikan.
Pada April lalu hanya terdeteksi 507 titik api dan untuk Riau ada sebanyak 169 titik.
Titik api ini muncul, kata Warih, sebagai dampak dari kebakaran atau pembakaran lahan hutan dan pengembangan wilayah perkebunan yang secara besar-besaran.
(ANT-FZR)
0 komentar:
Posting Komentar