BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Sepandai-pandainya menyimpan bangkai, suatu saat baunya
akan tercium juga, pepatah lama inilah yang mencuat setelah video mesra
diperankan oleh kabag AU bersama staf bawahanya tersebar.
Dikabarkan bahwa indikasi adanya perselingkuhan dilakukan oleh atasan
oknum PNS bengkalis terhadap staf bawahannya itu, sudah lama mencuat.
Akan tetapi hanya segelincir kalangan saja yang mengetahui dan sempat
mengerucut.
Tetapi apa hendak dikata, video mesra berdurasi 00.35 detik itupun
tersebar dan dikonsumsi oleh warga. Spontan, hal itu mengegerkan dan
mengecam pasangan oknum PNS yang melakukan perbuatan itu.
"Ini (video mesra,red") hampir tiga bulan lalu sudah pernah juga
mencuat, tetapi entah kenapa tidak ada tindakan serta sangsi diberikan
terhadap sepasang oknum dinilai mencoreng Korps PNS tersebut," kata
Yulianto SPdI kepada media ini, Selasa (4/3/2014) tadi.
Yulianto, juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gabuangan Wartawan
Indonesi (GWI) kabupaten Bengkalis, inipun menyayangkan tidak atau belum
adanya sangsi disiplin terhadap prilaku oknum PNS itu. Menurutnya,
jelas mencoreng citra Korps kepegawaian.
"Toh, meskipun sempat ditutup-tutupi, prilaku bobrok oknum PNS ini
akhirnya terkuak juga. Dinilai telah mencoreng etika kepegawaian,
hendaknya pasangan PNS itu diberikan sangsi tegas guna memberikan efek
jera," tegasnya.
Dikhawatir, tambah pria kerap disapa Antok ini. Jika tidak diberikan
sangsi maka tidak akan ada takutnya PNS bengkalis ini untuk melakukan
patau berprilaku diluar norma dan etika kepegawaian. Apalagi, oknum PNS
yang memerankan adegan mesra dalam video itu masih saja tebal muka dan
melenggang.
"Guna memberikan efek jera juga buat pembelajaran terhadap PNS lainya.
Selain merupakan aparatur negara, PNS juga abdi masyarakat yang segala
tingkah laku harus dijaga pula," imbaunya. (tim)
0 komentar:
Posting Komentar