PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Rencana pengelolaan blok Siak, Riau, perlahan-lahan mulai memperlihatkan titik terang. Pemerintah Pusat sudah memberikan sinyal untuk membuka peluang kerja sama antara Pertamina dan BUMD Riau dalam pengelolaan blok Siak.
Progres positif tersebut diperoleh dari hasil pertemuan awal Pemerintah Provinsi Riau dengan Kementerian ESDMI RI di Jakarta beberapa waktu lalu. Progres itu akan ditindaklanjuti dengan pertemuan lanjutan yang dirancang dalam waktu dekat ini.
Informasi itu disampaikan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Riau, Said Mukri kepada Riau Pos (Grup JPNN), Kamis (20/3) di Pekanbaru. Menurutnya, pihaknya juga sedang menyusun konsep kerja sama dalam pengelolaan ladang minyak tersebut.
"Ya kita sudah melakasanakan rapat awal dengan Kementerian ESDM. Saat ini, pengelolaan memang dilaksanakan oleh Pertamina, nantinya akan dibuat kajian untuk tindaklanjutnya," terang Said.
Saat ditanyakan mengenai konsep kerja sama yang dipersiapkan, dia menerangkan pihaknya menerapkan beberapa opsi. Apakah pengelolaan bersama atau sistem bagi hasil.
Namun tahapan itu dilaksanakan pasca berakhirnya pengelolaan persiapan Pertamina yang berakhir Mei mendatang. Nantinya, Riau Petroleum sebagai BUMD yang diusung juga mempersiapkan perencanaannya.
"Pertamina juga hadir pada rapat di Kementerian ESDM itu. Memang pada saat itu ada ketentuan untuk bekerja sama dengan daerah dalam pengelolaan ladang minyak di daerah," ulas Mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Riau itu.
Sedangkan untuk wujud kerja samanya, opsi yang disiapkan antara lain, Pertamina dan Riau Petroleum sama-sama dilibatkan dalam pengelolaan. Begitu juga untuk administrasi dan poin-poin strategis lainnya.
"Bisa juga dilakukan kerja sama dengan bagi hasil. Bisa saja 50:50 atau 60:40. Hal itu juga kita koordinasikan dengan daerah-daerah yang terkait dengan kawasan ladang minyak itu," urai Said.(rio)
0 komentar:
Posting Komentar