Demo tolak politik uang (foto:net) |
Hasil survei yang dipublikasikan oleh Charta Politika Indonesia baru-baru ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin 'cerdas'. Money politics atau bagi-bagi saweran jelang Pemilu tak mempengaruhi pilihan masyarakat.
"69,2% Responden menjawab money politics tidak mempengaruhi pilihan mereka," kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya.
Survei ini dilakukan pada tanggal 1-8 Maret 2014 melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 orang masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih. Sampel dipilih menggunakan metode sampel acak bertingkat. Margin of error +- 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%.
Nah uniknya, mayoritas masyarakat tetap mau menerima money politics. Namun tak memberikan jaminan memilih caleg atau parpol yang memberikan uang saweran.
Berikut hasil lengkap survei Charta Politica soal money politics:
Apakah money politics dapat mempengaruhi pilihan?
69,2% responden menjawab tidak
26,8% responden menjawab ya
4,0% responden menjawab tidak tahu
Apakah menerima money politics?
Menerima, tetapi belum tentu memilih calon tersebut (52,3%)
Menerima dan memilih calon tersebut (7,9%)
Menolak (32,8%)
Tidak tahu/tidak menjawab (6,9%)
(red/dtc)
0 komentar:
Posting Komentar