PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Kebakaran hutan dan lahan yang sudah melanda Riau selama 2 bulan, diprediksi akan berakhir menjelang April 2014. BMKG Pekanbaru memprediksi, Provinsi Riau sudah mulai memasuki musim hujan.
"Dalam 3 hari ke depan, Riau akan diguyur hujan lebat secara merata dan tidak lokal lagi," kata Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin kepada wartawan, Minggu (16/3/2014).
Dengan kondisi itu, jelas Sugarin, pasokan uap air untuk mendukung pertumbuhan awan hujan sangat berpotensi. "Hujan akan merata di beberapa wilayah Riau," katanya.
Untuk wilayah Riau sebelah Timur dan Timur Laut, yang mana daerahnya banyak terkonsentrasi titik panas, Sugarin mengatakan saat ini belum banyak hujan.
"Beberapa hari kedepan, potensi hujan di sana akan lebih merata. Diharapkan lokasi-lokasi sumber asap akibat kebakaran hutan dan lahan dapat padam," terangnya.
Menurut Sugarin, musim hujan di Riau akan terjadi pada pertengahan Maret. Puncaknya pada April ini. "Diharapkan, masalah kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan bisa diatasi. Masyarakat kembali dapat menikmati kesegaran udara. Semoga," pungkas Sugarin.
Prediksi BMKG itu membuat masyarakat Riau gembira. Salah satunya Kasmawati. Warga Bangkinang, Kampar, Riau itu mengatakan sangat senang Riau sudah masuk musim hujan.
"Syukurlah Riau sudah masuk musim hujan. Semoga kabut asap hilang dengan turunnya hujan," imbuhnya.
Dua hari belakangan, jelas Kasmawati, sudah turun hujan tapi masih ringan. "Tadi pagi juga ada hujan. Kemudian hujan lagi siang. Hujannya cukup lebat dan membuat kabut asap menghilang. Semoga hujan besok berlangsung lama," harapnya. (red/l6)
0 komentar:
Posting Komentar