SIAK, RIAUGREEN.COM - Sebanyak 183 jiwa warga di Kabupaten Siak Riau terpaksa mengungsi karena desa desanya dikepung asap. Tak diketahui sampai kapan mereka berada di pengungsian.
"Kami terpaksa mengungsi, karena rumah kami sudah dikepung asap. Kebakaran lahan hanya berjarak 20 meter dari rumah kami," ungkap Nurdin (45) warga Dusun Buatan Besar Kepenghuluan Langkai, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, kepada wartawan, Minggu (16/3/2014).
Nurdin menjelaskan, jumlah yang mengungsi sebanyak 183 jiwa. Mereka teridiri dari 35 balita, 47 anak usia SD dan sisanya dewasa. Mereka terpaksa meninggalkan desanya sejak Sabtu (15/3/2014).
"Kami diungsikan pihak kepolisian dan pemerintah daerah. Tak banyak yang bisa kami bawa barang-barang dari rumah, hanya sekedar pakaian dan sejumlah kebutuhan anak-anak," kata Nurdin.
Proses pengungsian begitu cepat. Polisi dan pemda mengevakuasi warga karena desa sudah terkepung api.
"Tim pemadam yang kini menjaga rumah kami. Mereka terus berupaya memadamkan api jangan sampai menjalar ke rumah penduduk," ungkap Nurdin.
Warga kini diungsikan sekitar 70 km dari desa mereka, tempatnya di kumpulkan di gedung Kantor Balai Pembibitan dan Pelatihan Pertanian Siak.
Ketua Posko Penanggulangan Bencana Asap Siak, Johari, menyebutkan, evakuasi warga dilakukan bersama polisi karena asap sudah mengepung desa.
"Polusi udara karena asap dan debu kebakaran tak memungkinkan warga untuk terus berada di desanya. Demi keselamatan dan kesehatan terutama balita mereka kita ungsikan," kata Johari. (red/dtc)
0 komentar:
Posting Komentar