Bupati Bengkalis Lantik Kepala Desa Wonosari

Bupati Herliyan foto bersama usai pelantikan

BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Siswanto jabat kepala Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis Priode 2014-2020 menggantikan mantan kepala desa Ruslan, Acara pelantikan tersebut di laksanakan di halaman Kantor Kepala Desa Jalan Wonosari timur Kecamatan Bengkalis.

Pantauan, saat acara pelantikan kepala Desa Wonosari itu, tampak hadir Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh, Sekretaris Daerah (sekda) Bengkalis H Burhanuddin, Camat Bengkalis Rusli, perwakilan Porles Kompol Anwit Rizal, para pejabat eselon II dan III lingkangan pemerintah Bengkalis, ketua Tim penggerak PKK, Kemenag dan para kepala desa kecamatan Bengkalis Senin (17/3) kemaren.

Dalam kata sambutan Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh menyampaikan, tak lupa terlebih dahulu bupati bengkalis memberikan Apresiasi kepada mantan kepala desa lama, semoga dalam masa pengabdiannya akan selalu di kenang oleh masyarakat.

"Saya meminta kepada saudara Siswanto kepala desa yang baru dilantik, untuk merangkul semua kelompok yang sempat terkotak-kotak akibat pilkades, ego pribadi dan kelompok, tidak boleh ada sikap pilih kasih antar kelompok dalam masyarakat,"minta Bupati Bengkalis Herliyan Saleh kepada Kepala desa baru dilantiknya.

Selain itu, dalam menjalankan tugas, kepala desa harus membangun komunikasi dengan lembaga dan badan desa serta berbagai kompenen masyarakat lainnya, sehingga dapat mendorong terciptanya sebuah pola pikir yang terarah bagi kemajuan desa.

Disamping itu, di terangkan orang nomor satu bengkalis lagi, kepala desa harus bijaksana , berwibawa, transparan dan berani dalam mengambil keputusan, terutama menyangkut kepentingan desa.

"Pada tahun anggaran 2014 ini, kepala desa bersama perangkat desa harus segera menyusun rencana demi pembangunan jangka menengah desa (RPJM Desa) sesuai dengan Visi dan Misi kepala desa,"terang Herliyan Saleh.

Sementara itu, di paparkan bupati Bengkalis lagi, merujuk dalam musyawarah rencana pembangunan desa (Musrembangdes), kepala desa harus bergerak cepat demi menyusun rencana kerja pembangunan Desa (RKP Desa). Dokumen RKP desa dapat menjadi masukan penyusunan dokumen anggaran pendapatan belanja Desa (APB desa) dengan sumber anggaran dari alokasi dana desa (ADD), Imbup, Ued Sp dan pendapatan asli desa.

"Saya berharap dalam menyusun APB Desa harus lebih mengutamakan program yang menjadi sekala prioritas kebutuhan di desa. Jangan sampai terjadi tumpang tindih antara usulan progran pebangunan desa dengan pembangunan SKPD, artinya, pada tahun ini pihak desa membangun jalan dan jembatan di desa, namun pada tahun yang sama diusulkan pada musrembang kecamatan. Hal ini juga harus menjadi perhatian kita bersama,"ungkapnya bupati Bengkalis Dengan mengakhirinya.(asr)