RUPAT, RIAUGREEN.COM - Listrik menyala 24 jam di Rupat tampaknya hanya isapan jempol belaka. Pasca diresmikannya jaringan kabel bawah laut di Desa Terkul, Kecamatan Rupat oleh Bupati Herliyan Saleh, dan PLN Area Dumai baru-baru ini. Sejumlah warga di Kecamatan Rupat bertanya-tanya, pasalnya ada sebagian desa yang masih menikmati listrik di malam hari saja.
“Katanya listrik nyala 24 jam, tapi ternyata listrik di Desa kami Sungai Cingam belum menyala 24 jam, hanya malam saja menyala. Siangnya padam,” kata Dian (30) salah seorang ibu rumah tangga (IRT) di Desa Sungai Cingam-Rupat, Jumat (3/1) kemarin.
Dikatakan Dian, kondisi listrik di Sungai Cingam belum ada perubahan. Hanya menyala pada malam hari, dan siangnya tanpa penerangan. Sementara, listrik yang menyala 24 jam itu berada tidak jauh dari tempat tinggalnya.”Listrik yang 24 jam menyala baru di Pangkalan Nyirih, belum sampai ke desa kami,” terangnya lagi.
Sementara itu pada peresmian jaringan kabel bawah laut di Desa Terkul beberapa waktu lalu, Kecamatan Rupat. Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh bersama Asisten Manajer Transaksi Energi Listrik PT. PLN Area Dumai Yusuf Hadiyanto memastikan pekan kedua bulan Desember ini warga Rupat sudah bisa menimkati listrik selama 24 jam.
Anggota DPRD Bengkalis Misliadi mengutarakan, pihaknya menuntut agar Pemkab dan PLN segera merealisasikan listrik menyala 24 jam seperti yang dijanjikan.
"Kita minta PLN dan Pemkab untuk segera merealisasikannya. Jangan hanya sebatas seremonialnya saja yang dikedepankan. Jika jaringan kabel laut itu membuat listrik di Rupat menyala 24 jam, maka warga tentunya akan senang,"kata anak jati diri Rupat ini. (asr)
0 komentar:
Posting Komentar