Belasan massa Pekat IB saat melakukan orasi di depan kantor Disdukcapil Kampar. |
Massa menuntut kepala Disdukcapil Kampar untuk mundur sebagai Kepala Disdukcapil karena melakukan pungutan liar terhadap masyarakat dalam pengurusan akte kelahiran.
Pantauan di lapangan, massa Pekat-IB membawa bendera merah putih dan spanduk yang bertuliskan Penjarakan Kadis Capil (Korupsi Belangko).
Jimmy dalam orasinya, mengatakan disdukcapil Kampar melakukan pungutan liar mulai dari Rp 200.000,- hingga Rp. 800.000.
"Apakah tidak ada pemimpin di negeri ini lagi," kata Jimmy.
Untuk itu, dikatakannya kepada Bupati Kampar untuk memecat kepala Disdukcapil dan segera dipenjarakan.
Disebutkannya ekonomi rakyat saat ini sangat memprihatinkan, dan ditambah lagi pungutan liar yang dilakukan Disdukcapil dalam pengurusan KTP atau akte kelahiran.
"Kita mengutuk tindakan disdukcapil dan masyarakat jangan pernah gentar untuk menegakkan kebenaran di negeri kampar ini, kita menuntut keadilan, jangan lagi masyarakat kampar dibodoh-bodohi," ungkapnya.
Aksi juga melakukan pemotongan seekor ayam putih sebagai simpol matinya keadilan di Kampar dan dalam aksi tersebut tidak satu pejabat Disdukcapil Kampar yang menerima massa. Dan massa Pekat IB meneruskan aksinya dikantor Kejaksaan Negeri Bangkinang. (lan/rhi)
0 komentar:
Posting Komentar