Kondisi proyek jembatan Sungai senderak saat ini yang di terminkan 90 persen |
Pekerjaan yang menelan anggaran APBD Bengkalis sebesar 2.8 miliar tersebut tidak selesai dan diduga tidak sesuai dengan acuan bestek. Ironisnya, Proyek tersebut di terminkan Dinas PU Bengkalis 90 persen.
Kepala Desa Sebauk, Meftahuddin kepada wartawan mengaku pihaknya dan masyarakat sekitar tidak menerima kondisi jembatan tersebut. Pembayaran termin 90 persen terhadap rekanan dinilainya sangat tidak sesuai jika dibandingkan dengan bobot pekerjaan.
Selain itu, terdapatnya retakan di beberapa bagian jembatan menurutnya disebabkan kelalaian rekanan terhadap spesifikasi campuran material pengerjaan jembatan.
"Kalau dilihat dari kondisinya, pekerjaan tersebut tidak wajar jika diterminkan 90 persen. Apalagi belum apa-apa sudah retak. Jadi tergantung pemerintah daerah menyikapinya seperti apa. Jujur, kami disini tidak terima," ungkap Kades Sebauk, Senin (20/1) kemaren.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bengkalis, M Nasir kepada wartawan senin (20/01) kemaren membenarkan pembayaran termin pengerjaan Jembatan Sei. Senderak Darat, Desa Sebauk sebesar 90 persen terhadap rekanan.
"Benar proyek tersebut diterminkan 90 persen," sebut Nasir
Mengenai dugaan pengerjaan proyek yang tidak sesuai bestek, Nasir mangatakan akan segera melakukan pengecekan terhadap kondisi jembatan yang baru dikerjakan tersebut.
"Kalau memang saat ini pekerjaanya tidak sesuai bestek dan dan banyak yang retak-retak kita akan turun langsung kelapangan untuk mengecek pekerjaan tersebut," terangnya lagi.. (asr)
0 komentar:
Posting Komentar