DUMAI, RIAUGREEN.COM - Walikota Dumai H Khairul Anwar dan pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Dumai, 'jalan-jalan' ke kota wisata, Bali, awal pekan ini.
Menurut Kabag Humas Pemko Dumai, M Wazir saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, agenda ke Bali adalah programnya Kesbang Polinmas dan sudah direncanakan jauh hari sebelumnya.
"Agenda Walikota ke Bali adalah untuk mempelajari strategi dalam pengembangan Tourisme yang dilakukan pemerintah daerah Bali untuk mensukseskan visi misi walikota Dumai," ujar M Wazir, kemarin.
Wazir mengakui bahwa pihaknya tidak mengetahui kepala dinas apa saja yang ikut dalam perjalanan dinas ke Bali bersama Walikota itu.
"Saya tidak tau persis, satker mana saja yang ikut dalam rombongan. Yang jelas, satker tersebut ada kaitannya dengan visi misi walikota," lanjut Wazir lagi.
Ketika dikonfirmasi terkait keikutsertaan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) kota Dumai dalam rombongan kunker, Wazir mengatakan bahwa Bali juga melibatkan Lembaga Adat setempat dalam hal pengembangan Tourisme.
"Di Bali itu, selain aparat kepolisian, Lembaga Adat setempat juga dilibatkan untuk pengamanan wilayah yang keduanya saling koordinasi," terang Wazir.
Dikatakan Wazir, pihaknya menjadikan Bali sebagai sasaran kunker karena Bali merupakan kota Wisata yang terbesar di Indonesia. Setelah itu, kita akan lakukan evaluasi.
"Kita ambil nilai positifnya saja, dan yang tidak bisa diterapkan di Dumai, tidak akan kita ambil karena Dumai merupakan daerah multi etnis dengan keberadaan 16 suku," ungkap Wazir.***
Jalan-jalan ke Bali, Pemko Dumai Pelajari Sektor Tourisme
Rabu, Desember 04, 2013
Label:
Dumai,
Ekonomi,
Pendidikan,
Seputarriau,
Wisata Alam
0 komentar:
Posting Komentar