Ilustrasi : net |
Tetangga korban mengatakan, Fitri diterkam buaya pada 19 Oktober. Jasadnya baru ditemukan pada Kamis (21/11/2013).
Saat itu, korban sedang mandi di sungai yang berada tidak jauh dari rumahnya. Tiba-tiba seekor buaya ganas menyerang Fitri dan membawanya ke dalam sungai Bangko.
Warga sempat berusaha mengejar, tapi buaya itu dengan cepat menghilang.
Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, akhirnya jasad korban ditemukan mengambang di sungai. Kondisi tubuh buah hati dari Tari itu sudah tidak utuh. Kaki dan tangan sudah tidak ada.
“Jasad anak itu ditemukan warga mengapung di sungai. Saat itu warga berbondong-bondong ke sana,” kata B Pasaribu, warga Bangko.
Setelah berhasil dievakuasi, wargapun menyerahkan jasad Fitri ke ibunya Tari untuk dimakamkan. (rancahpost)
0 komentar:
Posting Komentar